Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Rabu, 04/10/2023 - 21:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIBISNIS

Dinilai Berhasil, Pemerintah Bakal Tambah Alokasi Mudik Gratis pada 2024

Ilustrasi mudik gratis. Pemerintah akan menambah alokasi mudik gratis pada momen lebaran tahun depan.

 JAKARTA — Pemerintah akan menambah alokasi mudik gratis pada momen lebaran tahun depan. Hal ini dilakukan untuk bisa memecah kepadatan jalanan saat momen mudik lebaran tiba.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pertumbuhan pemudik pada momen lebaran tahun ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi. Tahun depan, kata dia pertumbuhan diprediksi juga akan terjadi sehingga pemerintah menambah alokasi mudik gratis.

“Kami berniat untuk alokasi mudik bersama (2024) ini kita tambah,” kata Budi di Komisi V DPR RI, Rabu (24/5/2023).

Erick Pagi-pagi Mau Cek Pasar Induk Cipinang, Ada Apa?

Budi menambahkan program mudik gratis juga bisa mengaktifkan angkutan massal antarkota. Hal ini dapat menekan jumlah kecelakaan selama mudik Lebaran. 

“Dengan mudik bersama itu secara tidak langsung mengaktifkan angkutan massal antar kota. Ini menekan kecelakaan yang ada,” tambah Budi.

Budi menjelaskan ke depan, pemerintah akan memaksimalkan pelayanan untuk para pemudik. Evaluasi mudik 2023 menjadi tambahan masukan bagi pemerintah agar mudik tahun depan bisa lebih tertata.

Kemenhub mencatat jumlah penumpang angkutan umum selama periode mudik Lebaran 2023 berjumlah 17,33 juta penumpang atau naik 15,28 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 15,03 juta penumpang.

Mengenal Social Commerce, Istilah Baru yang Muncul dari Kasus TikTok Shop dan Kini Diatur

“Kami juga mencatat beberapa persentase-persentase baik di darat, laut, udara, kereta api semuanya memang meningkat dengan pesat. Ini juga merupakan suatu kebangkitan usaha transportasi yg pada saat COVID-19 itu ada satu catatan dari BPS terjadi suatu kontraksi dengan pertumbuhan negatif. Dengan adanya mudik ini otomatis kontraksi yang negatif itu tumbuh dengan baik,” ucap Budi.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content