Kamis, 25/04/2024 - 06:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

KAI Bakal Terapkan Pindai Wajah di Semua Stasiun Tahun Ini

ADVERTISEMENTS

Calon penumpang melakukan scan wajah di Stasiun Yogyakarta, Senin (3/4/2023). PT Kereta Api Indonesia melakukan peningkatan layanan dengan menerapkan teknologi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal menerapkan sistem face recognition atau sistem pindai wajah di seluruh stasiun kereta api yang melayani perjalanan jarak jauh. Penggunaan sistem pindai wajah diharap dapat mempermudah penumpang saat akan menaiki peron.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tahun ini (semua) sudah pasti. Tapi kan ada 550 stasiun, mungkin yang kecil-kecil belakangan. Stasiun besar akan diprioritaskan,” kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
HPP Gabah Direvisi, Jokowi Sebut Penghitungan Rampung Pekan Ini

Ia menuturkan, dengan penggunana sistem pindai wajah, masyarakat yang akan menaiki kereta cukup memperlihatkan wajah pada monitor dan tidak perlu menggunakan tiket.

ADVERTISEMENTS

Adapun untuk dapat menikmati fasilitas tersebut, pelanggan cukup melakukan satu kali registrasi atau pendaftaran awal yang berlaku seterusnya termasuk saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas face recognation boarding gate.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
848 Ribu Orang Gunakan Kereta Api Saat Puncak Mudik Lebaran 2024

Selain penggunan sistem pindai wajah, Didiek mengatakan, mulai 1 Juni KAI juga mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari 61 menit hingga 71 menit pada setiap rute jarak jauh.

Percepatan waktu tempuh itu bisa dilakukan karena KAI mempersingkat waktu pemberhentian antarstasiun sekaligus meningkatkan kecepatan kereta menjadi 120 kilometer per jam.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi