Kamis, 25/04/2024 - 17:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

UU Anti-LGBT Baru Disahkan di Florida

ADVERTISEMENTS

ORLANDO — Undang-undang dan kebijakan anti LGBT yang baru saja disahkan di Florida membuat khawatir kelompok gay di negara bagian tersebut. Organisasi hak-hak LGBTQ terbesar di AS bergabung dengan organisasi hak-hak sipil lainnya pada Selasa (23/5/2023) mengeluarkan peringatan perjalanan untuk Florida. Mereka memperingatkan adanya risiko bagi kelompok minoritas LGBTQ dengan diberlakukannya UU ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Gubernur Negara Bagian Florida, Ron DeSantis, yang juga maju menjadi kandidat calon presiden Partai Republik telah berhasil menghasilkan aturan anti-LGBTQ. Undang-undang ini didukung parlemen Florida yang sebagian besar dikuasai oleh Partai Republik. Aturan baru ini mendapat banyak penolakan bagi kelompok LGBTQ yang bergabung dengan pejuang hak asasi manusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kelompok LGBTQ bergabung dengan kampanye hak asasi manusia dan kelompok minoritas lain, Liga Persatuan Warga Amerika Latin, Koalisi Imigran Florida, dan Equality Florida mengeluarkan peringatan perjalanan atau relokasi untuk Negara Bagian Florida.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Vokal Menentang LGBT, JK Rowling Dilaporkan ke Polisi, Dibela PM Inggris

Meskipun kelompok advokasi LGBTQ mengatakan mereka tidak menyerukan boikot atau membuat rekomendasi menyeluruh untuk tidak mengunjungi Florida, mereka mengatakan ingin menyoroti undang-undang baru yang disahkan oleh Badan Legislatif Florida ini.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Negara bagian Florida memang dikuasai oleh Partai Republik, dimana sebagian besar warga konservatifnya, sangat memusuhi komunitas LGBTQ. Mereka juga ingin membatasi akses aborsi, dan mengizinkan warga Florida membawa senjata tersembunyi tanpa izin.

“Mereka yang berkunjung harus bergabung dengan kami dalam menentang kebijakan-kebijakan berbahaya ini,” ujar Kelley Robinson, presiden Human Rights Campaign, dalam sebuah pernyataan. “Mereka yang memilih tempat lain untuk bekerja, bersekolah atau menghabiskan liburan harus menjelaskan mengapa mereka tidak pergi ke Florida.”

Berita Lainnya:
Israel Bantah Tutup Kedutaan Besar di Seluruh Dunia di Tengah Ancaman Serangan Iran

Akhir pekan lalu, NAACP, organisasi hak-hak sipil tertua di Amerika Serikat mengeluarkan peringatan bahwa undang-undang dan kebijakan terbaru yang diperjuangkan oleh Gubernur Ron DeSantis dan anggota parlemen Florida secara terbuka memusuhi warga Amerika keturunan Afrika, warga kulit berwarna, dan individu-individu LGBTQ+.

Lebih dari 137,5 juta wisatawan mengunjungi Florida tahun lalu, melampaui tingkat sebelum pandemi, menurut Visit Florida, badan promosi pariwisata negara bagian tersebut. Pariwisata mendukung 1,6 juta pekerjaan penuh waktu dan paruh waktu dan pengunjung menghabiskan 98,8 miliar dolar AS di Florida pada tahun 2019, menurut angka tahun lalu.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi