Sabtu, 20/04/2024 - 21:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Apakah Taubat Saat Sakaratul Maut Diterima?

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi Taubat. Apakah Taubat Saat Sakaratul Maut Diterima?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Allah menerima taubat dari setiap hamba-Nya yang tulus memohon ampunan. Lantas apakah taubat menjelang sakaratul maut diterima?

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Syekh Ahmad Syakir dalam Mukhtashar Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, Allah hanya menerima taubat dari orang yang berbuat keburukan lantaran kejahilannya. Lalu, dia bertaubat meskipun taubat itu dilakukan (sesaat) sebelum menyaksikan kedatangan malaikat maut untuk mencabut nyawanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Imam Al Ghazali Ingatkan Agar Mata Dijaga dari Empat Perkara Ini

Sebelum nyawa dicabut, bagaimana ukurannya? Yakni sebelum nyawa sampai di kerongkongan.

Mujahid dan banyak ulama yang lain berkata, “Setiap orang yang bermaksiat kepada Allah karena tersalah atau disengaja, maka dia dianggap jahil sampai dia menghentikan perbuatan dosanya.”

Abdurrazzaq rahimahullah meriwayatkan dari Qatadah RA, dia berkata, “Para sahabat Rasulullah berkumpul, lalu mereka berpendapat bahwa setiap perbuatan yang dianggap kemaksiatan terhadap Allah merupakan tindak kejahilan. Baik dia sengaja melakukannya ataupun tidak.” Ibnu Abbas berkata, “Kemudian mereka bertaubat dengan segera.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Penjelasan Hukum Merokok Menurut Ulama Asal Kediri yang Pernah Jadi Mufti di Makkah

Yakni jarak antaranya dan antara melihat malaikat maut. Hasan Bashri berkata, “Selama nyawa belum sampai di kerongkongan.” Ikrimah berkata, “Dunia seluruhnya adalah dekat.”

Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda, “Innallaha yaqbalu taubatal-abdi maa lam yugharghir.” Yang artinya, “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama nyawanya belum sampai di kerongkongan.”

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi