Jumat, 26/04/2024 - 00:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Panggil Dubes Jerman, Denmark, dan Swedia Terkait Ledakan Pipa Gas Nord Stream

ADVERTISEMENTS

Cahaya pagi menyinari fasilitas pendaratan pipa Nord Stream 1 Laut Baltik dan stasiun transfer pipa gas OPAL, Link Pipa Laut Baltik, di Lubmin, Jerman, 21 Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (25/5/2023) telah memanggil duta besar Jerman, Swedia dan Denmark untuk memprotes kurangnya hasil penyelidikan untuk mengidentifikasi siapa yang meledakkan pipa gas Nord Stream tahun lalu. Beberapa ledakan bawah laut yang tidak dapat dijelaskan telah meledakkan pipa Nord Stream 1 dan pipa Nord Stream 2  yang menghubungkan Rusia dan Jerman, serta melintasi Laut Baltik pada September 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ledakan terjadi di zona ekonomi Swedia dan Denmark. Kedua negara mengatakan ledakan itu disengaja, tetapi belum menentukan siapa yang bertanggung jawab.  Kedua negara serta Jerman sedang menyelidiki insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Di Hari Internasional Al Quds, Dunia Islam Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan menuduh ketiganya sengaja mengulur-ulur waktu dan berusaha menyembunyikan siapa yang berada di balik ledakan itu. Moskow tidak senang dengan sifat buram dari penyelidikan dan penolakannya untuk terlibat dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS

“Telah dicatat bahwa negara-negara ini tidak tertarik untuk menetapkan keadaan sebenarnya dari sabotase ini. Sebaliknya, mereka menunda upaya mereka dan berusaha menyembunyikan jejak dan pelaku sebenarnya dari kejahatan yang kami yakini terkenal di negara-negara,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Bukan kebetulan bahwa versi mustahil yang ‘bocor’ (tentang apa yang terjadi) dibuang di media untuk mencoba memperkeruh air,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia menambahkan.

Berita Lainnya:
Tak Berhenti Serang Gaza, Israel di Ambang Kebangkrutan

Kementerian Luar Negeri Denmark mengonfirmasi bahwa duta besarnya telah dipanggil. Mereka mengatakan, pihak berwenang di Denmark, Jerman, dan Swedia sedang melanjutkan penyelidikan.

“Denmark telah memberikan pembaruan berkelanjutan kepada Rusia mengenai kemajuan penyelidikan dan menanggapi pertanyaan mereka. Kami akan terus melakukannya,” kata Kementerian Luar Negeri Denmark.

Amerika Serikat dan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara menyebut insiden itu sebagai tindakan sabotase. Sementara Moskow menyalahkan Barat atas insiden itu.

Namun tidak ada pihak yang memberikan bukti. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Moskow akan terus berusaha memastikan bahwa Jerman, Denmark, dan Swedia melakukan penyelidikan objektif dengan partisipasi Rusia. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi