Kamis, 08/06/2023 - 01:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL

She Starts Hadirkan Support System untuk Pelaku UMKM Perempuan

 JAKARTA — Kegagalan saat pertama kali merintis usaha menyadarkan Geraldine Christina tentang pentingnya support system dalam merintis usaha, terutama bagi pengusaha perempuan. Hal itulah yang memotivasinya untuk membangun komunitas jaringan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khusus perempuan.

“Dari grup WhatsApp pada tahun 2021, kini Shestarts.id sudah berkembang dengan 700 lebih anggota dari seluruh Indonesia,” ujar Geraldine dalam siaran pers, Jumat (26/5/2023).

Lulusan jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) itu mengakui, pada awal merintis usaha di bidang fashion dan kerajinan kulit, dirinya sempat menghadapi kegagalan akibat kurang hati-hati dalam pengelolaan keuangan dan proses produksi.

“Dari situ, saya melihat kebutuhan yang sangat penting bagi pelaku usaha perempuan yang sedang berjuang merintis usaha, yakni support system,” jelas dia.

BACAAN LAIN:
BNPB Beri Perhatian Khusus Tujuh Provinsi Prioritas Karhutla

Komunitas Shestarts.id itulah yang kini serius dia kembangkan agar pelaku usaha perempuan bisa melalui masa-masa penuh tantangan saat merintis bisnis. Di antaranya, melalui forum berbagi pengalaman maupun kolaborasi potensi pengembangan pasar.

“Di komunitas ini, kami juga memberikan program pengembangan kapasitas untuk para wirausaha perempuan,” jelas dia.

Dalam perjalanannya, Geraldine menemukan benang merah antara komunitas yang dirintisnya dengan nilai-nilai tentang pemberdayaan perempuan yang ada dalam Sustainable Development Goals (SDGs). “Perempuan bisa berdaya dan menjadi wirausaha sukses. Melalui Shestarts.id, kami ingin mewujudkan visi tersebut,” katanya.

Kisah lengkap Geraldine dalam pemberdayaan pelaku usaha perempuan tersaji di buku “INSPIRE, Mozaik Kisah Para Teladan” yang memuat kisah inspiratif 28 alumni penerima beasiswa Teladan dari Tanoto Foundation.

BACAAN LAIN:
Sekjen PKS: Cawe-Cawe Jokowi Tidak Bagus dalam Iklim Demokrasi

Selama periode 2006 hingga 2022, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto sejak 1981 itu telah memberikan beasiswa kepada 8.167 mahasiswa di 9 universitas mitra program Teladan di Indonesia.

CEO Global Tanoto Foundation, J Satrijo Tanudjojo, menambahkan, pihaknya aktif mendorong terwujudnya kesetaraan peluang melalui pendidikan berkualitas, termasuk akses perguruan tinggi melalui program kepemimpinan dan beasiswa dalam program Teladan. Komitmen tersebut terus dilakukan sejak 2006.

“Selama hampir dua dekade, para penerima beasiswa TELADAN telah lulus, berkarier, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, komunitas, dan lingkungan,” jelas dia.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content