Kamis, 08/06/2023 - 03:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL

Wapres Pastikan Pemerintah Masih Terus Upayakan Penyelamatan Pilot Susi Air

JAKARTA–Wakil Presiden KH Ma\’ruf Amin memastikan Pemerintah terus mengupayakan penyelamatan terhadap pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang saat ini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

“Operasi (penyelamatan) yang dilakukan tentu kita harus memperhitungkan jangan sampai terjadi (jatuh) korban. Jadi tidak sistem bumi hangus, mungkin kalau seperti itu mudah saja, tapi bagaimana operasi itu dilakukan, (sandera) selamat, tetapi tidak menimbulkan banyak korban,” ujar Kiai Ma’ruf kepada wartawan usai menghadiri acara Anugerah Adinata Syariah 2023 di Kantor Pusat BSI, Gedung The Tower, Jakarta Selatan, Jumat (26/05/2023).

Meskipun kata Kiai Ma\’ruf, upaya penyelamatan ini membutuhkan waktu cukup lebih lama. Hal ini karena pemerintah masih terus berhati-hati dan melakukan langkah-langkah negosiasi dan komunikasi, terutama dengan tokoh-tokoh setempat.

BACAAN LAIN:
KSAL Sebut KRI Bung Karno Pertama Didesain Dalam Negeri, TKDN 80 Persen

“Tokoh-tokoh di Papua, kita sudah komunikasi, terutama dengan pihak gereja, tokoh adat, local champion. Kita libatkan dalam operasi di Papua. Seperti yang kemarin sudah ada yang diselamatkan, itu juga sudah melibatkan tokoh-tokoh gereja di sana,” ujarnya.

Satgas Damai Cartenz saat ini masih terus mendalami lokasi penahanan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan bahwa timnya masih terus mencari dan mendalami lokasi di Kabupaten Nduga, diduga tempat pilot Susi Air ditahan sejak Februari 2023 lalu.

BACAAN LAIN:
Pukuli Junior Saat Pengambilan Baju PDH, Dua Mahasiswi Kendari Berdalih Itu Tradisi Kampus

“Pencarian terus tidak saja oleh tim Satgas Damai Cartenz, tetapi juga anggota TNI, ” kata Kombes Pol. Faizal yang mengaku baru kembali dari Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Sabu (20/5/2023).

Hingga kini, kata dia, tim belum bisa memastikan lokasi pilot Philip yang berkebangsaan Selandia Baru ditahan. Diungkapkan pula bahwa sulitnya upaya pencarian itu disebabkan kondisi geografi wilayah yang harus benar-benar diperhitungkan, termasuk keberadaan KKB di wilayah itu.

Walaupun kondisi alam yang cukup sulit di samping adanya gangguan KKB, dia menegaskan hal itu tidak menyurutkan upaya TNI/Polri untuk mencari guna membebaskan sandera.

 

 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content