Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Rabu, 04/10/2023 - 00:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bawaslu Akui Safari Politik Capres di Pesantren Sulit Diawasi, Ada Apa?

Ilustrasi Pondok Pesantren. Bawaslu mengakui kesulitan untuk mengawasi safari politik di pondok pesantren.

 JAKARTA — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyatakan, pihaknya tidak melarang para bakal calon presiden (bacapres) melakukan silaturahmi atau safari politik asalkan tidak ada ajakan memilih. Jangan juga bersafari politik ke tempat pendidikan. 

Masalahnya, kata Bagja, para bacapres kerap bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren. Padahal, pimpinan pondok pesantren biasanya tinggal di dalam kawasan pondok pesantren yang merupakan tempat pendidikan. 

Jajaran Bawaslu akhirnya kesulitan untuk memastikan apakah bacapres mengunjungi pimpinan pondok pesantren atau tempat pendidikannya. “Ini yang menjadi repotnya kami. Tidak terpisahnya antara tempatnya Pak Kiai dengan tempat pendidikannya. Ini yang kadang-kadang jadi kesulitan,” kata Bagja kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/5/2023). 

Bukan Jatuh, Siswi SD Meninggal di Jaksel Diduga Bunuh Diri dari Lantai 4 Sekolah

Selain itu, lanjut Bagja, petugas Bawaslu terkadang tidak bisa masuk ke area pesantren untuk melakukan pengawasan. Pasalnya, lingkungan pesantren memang sangat terbatas. 

Kendati begitu, kata Bagja, pihaknya tetap berupaya melakukan pencegahan. Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) telah diarahkan untuk melakukan pendekatan persuasif kepada para kiai pimpinan pondok pesantren. 

“Teman-teman Panwascam melakukan pendekatan persuasif kepada para kiai agar (kunjungan bacapres) tetap dalam kondisi silaturahmi, bukan kampanye. Misalkan kampanye di luar masa kampanye, nanti bisa jadi masalah besar,” ujar Bagja. Masa kampanye Pemilu 2024 baru akan dimulai pada akhir November 2023. 

Dalam beberapa waktu terakhir, tiga bacapres dengan elektabilitas tertinggi kerap melakukan safari politik ke sejumlah pesantren di Pulau Jawa. Prabowo Subianto misalnya, mengunjungi empat pondok pesantren di Mojokerto dan Jombang pada Ahad (21/5/2023).

Tertarik Mobil RI-1 Concept di IMLE 2023, Ganjar: Detil Sekali

Ganjar Pranowo juga melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada awal Mei 2023. Sementara itu, Anies Baswedan mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Pulau Jawa dalam beberapa bulan terakhir.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content