Sabtu, 20/04/2024 - 00:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Erdogan: Bye Bye Kemal 

ADVERTISEMENTS

ANKARA – Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih menjadi presiden melalui pemungutan suara pilpres, Ahad (28/5/2023). Dengan penghitungan suara yang mencapai 98,8  persen Erdogan meraih dukungan 52,1 persen, pesaingnya Kemal Kilicdaroglu 47,9 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Presiden Supreme Election Council Ahmet Yener menyatakan meski memasukkan suara yang belum dihitung, hasil penghitungan saat ini mengantarkan Erdogan menang. Ia menambahkan, tak ada kejadian minor selama proses pemungutan suara. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

‘’Semua aduan telah ditangani pihak terkait dan saya berterima kasih kepada mereka yang telah membantu menyukseskan pemilu ini,’’ ujar Yener. Menyusul hasil penghitungan suara, Erdogan menyampaikan pidato kemenangan di Istanbul dan Ankara. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
PKB Yakin MK Bakal Diskualifikasi Gibran Sebagai Cawapres Terpilih

Ia berterima kasih atas kepercayaan masyarakat mengantarnya menjabat untuk lima tahun mendatang lagi. ‘’Kami berharap menjaga kepercayaan Anda, kita telah bersama selama 21 tahun,’’ katanya kepada para pendukungnya di Istanbul. 

Erdogan mengolok pesaingnya dalam pilpres, Kilicdaroglu dengan mengatakan,’’Bye bye bye, Kemal,’’ yang disambut pendukungnya. Ia menambahkan, perpecahan karena pilpres kini usai.

‘’Hari ini satu-satunya pemenang adalah Turki,’’ seru Erdogan kepada ratusan ribu pendukungnya yang berkumpul di Istana Presiden, Ankara. Ia berjanji bekerja lebh keras untuk abad kedua Turki yang ia sebut sebagai Abad Turki. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Massa pendukung Erdogan turun ke jalan merayakan kemenangan ini. Mereka mengibarkan bendera, menekan klakson mobil, dan menyerukan nama Erdogan. ‘’Tak seorang pun boleh memandang rendah bangsa kita,’’ tegas Erdogan. 

Berita Lainnya:
Sebelum Menyerang, Iran Juga Hadirkan Perang Psikologis ke Israel

Secara terpisah, Kilicdaroglu menyatakan ini pilpres paling tak adil yang pernah digelar. Dalihnya, semua sumber daya negara dikerahkan untuk memenangkan Erdogan. ‘’Kita akan terus di garda depan perjuangan ini sampai demokrasi sesungguhnya menjelma di negara kita.’’

Ia berterima kasih, lebih dari 25 juta orang memberikan suara untuknya dan meminta mereka tetap tegak berdiri.’’Mereka telah menunjukkan keinginannya untuk mengubah pemerintahan otoriter meski menghadapi berbagai tekanan.’’

 

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi