Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
BISNISEKONOMI

Maskapai Mulai Ajukan Penerbangan dari Kertajati

Sejumlah keluarga jamaah calon haji berada di area Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (28/5/2023). Sebanyak 374 jamaah calon haji kloter pertama asal Kabupaten Majalengka diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui BIJB Kertajati.

 JAKARTA — Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat yang sebelumnya mati suri kini siap hidup kembali. Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub mengungkapkan pembahasan mengenai maskapai yang mengajukan penerbangan sudah ada.

“Rencananya memang ada permohonan dari Super Air Jet ke Kualalumpur dari Kertajati,” kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Eka Putu Cahyadi, Ahad (28/5/2023) malam.

Eka Putu menjelaskan, saat pada musim haji tahun ini penerbangan dari Bandara Kertajati masih dilayani Saudi Arabia Airlines. Sementara Garuda Indonesia hanya melayani penerbangan charter.

Berita Lainnya:
Transformasi Pos Indonesia, Kini Dukung Sinergi Sektor Logistik

Meskipun begitu, Eka Putu menuturkan Garuda Indonesia juga rencananya segera melayani penerbangan umrah atau haji secara reguler. “Tapi mungkin rencananya setelah musim haji tahun ini ya,” ucap Eka Putu.

Dia menuturkan, saat ini Bandara Kertajati menjadi salah satu bandara terbesar di Jawa Barat. Jika nantinya Tol Cileunyi-Sumedang-Dwauan (Cisumdawu) sudah dioperasikan maka perjalanan dari Bandung menuju Bandara Kertajati hanya sekitar satu jam.

Eka Putu memastikan saat ini selain penerbangan umrah yang dilayani Lion Air secara reguler dan Garuda Indonesia secara charter, juga terdapat operasional Air Asia. Maskapai Air Asia melayani penerbangan menuju Kualalumpur dua kali dalam sepekan dari Bandara Kertajati.

Berita Lainnya:
Kenali Perbedaan Fast Fashion dengan Sustainable Fashion

Sementara untuk penerbangan domestik, Eka Putu menuturkan masih dalam pembahasan dan pendalaman. “Khususnya ini terkait memastikan aksesibilitas ke Bandara Kertajatinya benar-benar soap. Sekarang kan belum 100 persen supaya memudahkan masyarakat yang mau ke sini,” jelas Eka Putu.

Untuk insentif, Eka Putu menjelaskan hal tersebut sifatnya business to business antara maskapai dan pengelola bandara. Jika keduanya menguntungkan, Eka Putu menilai kedua belah pihak bisa saja sepakat memberikan insentif.

Sebelumnya, Bandara Kertajati pada akhirnya melayani penerbangan haji perdana pada Ahad (28/5/2022). Penerbangan haji tahun ini dari Bandara Kertajati sebanyak 24 kloter akan dilayani maskapai Saudi Arabia.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content