Sabtu, 20/04/2024 - 17:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Masyarakat DIY Diminta Waspadai Ancaman Kekeringan Meteorologis

ADVERTISEMENTS

Kekeringan (ilustrasi). Masyarakat DIY diminta mewaspadai kekeringan meteorologis di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

YOGYAKARTA — Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta mewaspadai kekeringan meteorologis di wilayah tersebut. Hal ini tak lepas dari peringatan dini terkait kekeringan meteorologis yang dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi DIY.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kekeringan meteorologi sendiri merupakan kekeringan yang disebabkan karena kurangnya curah hujan atau berada di kondisi bawah normal. Hal ini bisa terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. “Peringatan dini kekeringan meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang dengan kurun waktu bulanan, dua bulanan, dan seterusnya,” kata Kepala Stasiun Klimatologi DIY, Reni Kraningtyas, Rabu (31/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sebanyak 13 RT Masih Tergenang Akibat Hujan Kemarin

Reni menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga 31 Mei 2023 ini, telah terjadi potensi kekeringan meteorologis dengan status waspada. Artinya, suatu daerah mengalami HTH (Hari Tanpa Hujan) yang lebih dari 21 hari, dan prakiraan curah hujan rendah atau kecil dari 20 milimeter per dasarian, dengan peluang terjadi diatas 70 persen.

“(Hal ini terjadi di) Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul,” ujar Reni.

Berita Lainnya:
Pakar UGM: Jika 4 Menteri Tak Hadir di MK, Dalil Pemohon Bisa Dianggap Benar

Untuk itu, Reni mengimbau masyarakat maupun pemerintah daerah di DIY untuk mengantisipasi dampak kekeringan meteorologis ini. Terutama bagi warga dan pemerintah daerah yang berada dalam wilayah peringatan dini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Reni menyebut, yang perlu diwaspadai guna mengantisipasi dampak kekeringan meteorologis diantaranya pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan. Selain itu, juga perlu mengantisipasi pengurangan ketersediaan air tanah atau kelangkaan air bersih. “Waspadai juga peningkatan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” jelas Reni.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi