Jumat, 19/04/2024 - 22:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sekjen DPR Bungkam dan Menghindar Usai Diperiksa KPK

ADVERTISEMENTS

Gedung KPK di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar telah menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (31/5/2023). Namun, ia bungkam usai diperiksa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Indra menghindari para awak media yang mencoba meminta komentarnya. Dia bahkan sampai berjalan keluar menerobos jalur khusus mobil.

ADVERTISEMENTS

Indra justru segera bergegas meninggalkan Gedung Merah Putih KPK. Dia langsung naik ke mobil yang menjemputnya tanpa memberikan tanggapan apa pun.

Berita Lainnya:
Ungkit Perkara Firli-Lili Pintauli, Sekretaris MA Nonaktif Sindir Standar Ganda KPK

Indra tampak mengenakan kalung dengan tali berwarna merah saat memasuki ruang pemeriksaan. Warna ini mengartikan bahwa ia menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi yang ditangani oleh KPK.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengaku belum dapat membeberkan perincian kasus yang ditanyakan kepada Indra. Sebab, jelas dia, kasus itu kini masih dalam proses penyelidikan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Adapun bila masih pada tahap verifikasi pengaduan masyarakat maupun penyelidikan, kami tidak akan sampaikan karena itu masih proses awal kegiatan di penindakan,” kata Ali kepada wartawan, Rabu (31/5/2023).

Berita Lainnya:
Heru Budi: Tanggul di Jaktim Masih Tahap Pembangunan

Ali meminta masyarakat agar memaklumi hal ini. Ia menjelaskan, KPK belum dapat mempublikasikan kasus yang sedang pada tahap penyelidikan.

“Bila kegiatan penyidikan dan penuntutan kami pasti sudah informasikan kepada masyarakat melalui media sebagai bentuk transparansi KPK,” ujar Ali.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi