Kamis, 18/04/2024 - 12:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sembilan Kawasan di Malaysia Bersiap Hadapi Cuaca Panas

ADVERTISEMENTS

Sepasang suami istri menggunakan payung di siang hari yang panas di Kuala Lumpur, Malaysia (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 KUALA LUMPUR — Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) menempatkan sembilan kawasan di Semenanjung Malaysia dan Sabah di tahap berjaga-jaga cuaca panas pada Selasa (30/5/2023) sore.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Terdapat delapan kawasan di Semenanjung Malaysia dan satu di Sabah yang, menurut MET Malaysia, memiliki suhu maksimal harian 35 hingga 37 derajat Celsius sekurang-kurangnya dalam tiga hari berturut-turut. Catatan itu diperbarui pada Selasa, pukul 16.40 waktu setempat.

ADVERTISEMENTS

Pasir Mas, Kuala Krai, Jeratut, Raub, Kuantan, Temerloh, Bentong dan Bera menjadi delapan daerah di Semenanjung yang ada dalam tahap berjaga-jaga cuaca panas. Sedangkan kawasan yang berstatus sama di Sabah yakni Kinabatangan.

Berita Lainnya:
Risiko Kelaparan Meningkat, Warga Gaza Terpaksa Makan Tanaman

Wakil Dirjen Pasca Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia (NADMA) Hussin Moh dalam sesi perbincangan di Selangor mengatakan Monsun Barat Daya di Malaysia berlaku mulai Mei hingga September 2023.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Musim tersebut membawa udara dengan kelembapan yang mengurangi curah hujan sehingga menyebabkan cuaca di Malaysia menjadi panas. 

Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan pemerintah siap menetapkan status darurat panas jika memang kondisi cuaca mengharuskan. Menurut Hussin, semua departemen terkait telah diminta untuk memantau keadaan.

Meski demikian, ia mengatakan sampai kini tidak ada pengumuman darurat panas karena masih ada di sejumlah kawasan yang turun hujan. Cuaca panas tidak secara terus menerus terjadi di satu kawasan, masih ada turun hujan meski jumlahnya mulai berkurang.

Berita Lainnya:
Sekolah di Malaysia Diimbau Setop Kegiatan Luar Ruang Saat Cuaca Panas

Media massa di Malaysia dalam beberapa hari terakhir melaporkan prediksi pengaruh El Nino yang akan terjadi terhadap ancaman kabut asap lintas batas yang dapat terjadi di kawasan ASEAN.

Suhu permukaan laut di timur Samudera Hindia menyebabkan berkurangnya uap air yang terbawa ke kawasan Asia Tenggara, termasuk Sumatera, Semenanjung Malaysia dan Singapura, saat masa Indian Ocean Dipole (IOD) positif terjadi, sehingga membuat hujan semakin berkurang.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi