Kamis, 25/04/2024 - 02:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kimia Farma Siapkan Capex Rp 1,2 Triliun untuk Ekspansi Bisnis

ADVERTISEMENTS

Warga menunggu masa observasi usai menerima vaksin booster di Klinik Kimia Farma, Jalan Radio Dalam, Jakarta, Kamis (24/2/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Kimia Farma (Persero) Tbk akan melakukan sejumlah ekspansi untuk menggenjot kinerja pada 2023. Anggota holding BUMN farmasi ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 1,2 triliun untuk mendukung ekspansi bisnisnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk David Utama mengatakan Perseroan akan lebih fokus pada pengembangan laboratorium dan klinik Kimia Farma. “Strategi yang dilakukan yaitu penyetaraan standar layanan termasuk meremajakan peralatan di seluruh outlet,” jelas David, Rabu (31/5/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KemenESDM Nilai Pemanfaatan PLTS oleh Adaro Bisa Ditiru Industri

Dana itu disiapkan untuk pengembangan segmen ritel, manufaktur, dan untuk pengembangan bisnis. Strategi pengembangan bisnis di Kimia Farma dilakukan dengan mengakselerasi inovasi produk dan layanan, serta penguatan bisnis. 

ADVERTISEMENTS

Salah satu bentuk pengembangan bisnisnya, KAEF menguatkan portfolio end-to-end business dan mengembangkan kategori produk vitamin, mineral dan suplemen (VMS). Selain itu, Kimia Farma melakukan strategic partnership dengan institusi lokal dan global, serta mengembangkan produk-produk di Anatomical Therapeutic Class 2 (ATC-2).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kimia Farma pada tahun ini juga berencana untuk menambah jumlah apotek maupun laboratorium dan klinik hingga 90 outlet baru. Saat ini, Kimia Farma telah memiliki sebanyak 1.214 apotek, 419 klinik kesehatan, dan 72 laboratorium klinik. 

Berita Lainnya:
Sempat Mundur Setelah Kritik Israel, Paddy Cosgrave Kembali ke Web Summit

Direktur Keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Lina Sari menambahkan peruntukan dana capex akan lebih banyak digunakan untuk pengembangan outlet. Hingga kuartal I 2023, dana capex yang sudah direalisasikan mencapai sekitar Rp 90 miliar.

“Alokasi capex pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 593 miliar. Penggunaannya untuk tanah dan bangunan serta kendaraan dan inventaris,” kata Lina. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi