Sabtu, 20/04/2024 - 13:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

AS Kembali Buka Kedutaan di Seychelles Setelah 27 Tahun

ADVERTISEMENTS

Pulau Mahe, pulau terbesar di Seychelles. Amerika Serikat (AS) telah membuka kembali kedutaannya di Seychelles setelah absen selama 27 tahun

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

WASHINGTON — Amerika Serikat (AS) telah membuka kembali kedutaannya di Seychelles setelah absen selama 27 tahun. Pembukaan kembali kedutaan ini berlangsung di tengah upaya Cina membuat terobosan signifikan di pulau-pulau Samudra Hindia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pembukaan kedutaan pada Kamis (1/6/2023) malam. Kedutaan Seychelles adalah bagian dari dorongan untuk melawan pengaruh Cina yang berkembang di Indo-Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Prabowo dan Menhan Jepang Bahas Pertukaran Kadet dan Indo-Pasifik

Sebelumnya AS telah membangun kedutaan besar di Maladewa dan telah membuka atau mengumumkan rencana untuk membuka kedutaan besar di Pasifik, termasuk di Kepulauan Solomon, Tonga, dan Kiribati.

Kedutaan Besar AS di Ibu Kota Seychelles, Victoria, ditutup pada 1996 sebagai bagian dari tindakan penghematan biaya setelah berakhirnya Perang Dingin.  Kepentingan Amerika di Seychelles telah ditangani oleh diplomat yang berbasis di Mauritius.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Waktu yang tepat untuk meningkatkan hubungan sehingga bersama-sama, kita dapat mengatasi tantangan bersama dengan lebih baik dan memanfaatkan peluang yang saling menguntungkan,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Berita Lainnya:
China Sebut Hubungan Ekonominya dengan Rusia tak Terkait Perang

Blinken mengatakan, AS akan memfokuskan upaya pada pembangunan ekonomi, perubahan iklim, keamanan maritim, serta memerangi kejahatan transnasional dan korupsi di kawasan Samudra Hindia.

“Perdamaian, demokrasi, dan kemakmuran bersama kita akan menjadi mercusuar di seluruh Afrika dan kawasan Samudra Hindia,” kata Blinken.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi