Warga mengikuti Kirab Garuda memperingati Hari Lahir Pancasila di Pedukuhan Kanutan, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Kamis (1/6/2023).
JAKARTA — Salah satu yang dapat menghancurkan sebuah bangsa adalah khianat para elite bangsa tersebut. Misalnya melalui praktik korupsi.
Selain itu ada beberapa hal lainya yang bila tumbuh subur di suatu bangsa maka sudah dapat dipastikan bangsa tersebut akan hancur dalam waktu dekat. Apa saja?
Dalam sebuah hadits nabi Muhammad SAW yang dapat ditemukan dalam kitab at Targib wat Tarhib dijelaskan tentang lima perkara yang memiliki dampak besar hingga bisa menghancurkan suatu bangsa. Berikut redaksi haditsnya:
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَاظَهَرَالْغُلُوْلُ فِى قَوْمٍ اِلَّا اَلْقَى اللَّهُ فِى قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ, وَلَا فَشَاالزِّنَافِى قَوْمٍ اِلَّا كَثْرَفِيْهِمُ الْمَوْتُ وَلَا نَقَصَ قَوْمٌ الْمِكْيَالَ وَالْمِيْزَانَ اِلَّا قَطَعَ اللَّهُ عَنْهُمُ الرِّزْقَ وَلَا حَكَمَ قَوْمٌ بِغَيْرِحَقٍّ اِلَّا فَشَافِيْهِمُ الدَّمُ وَلَاخَتَرَقَوْمٌ بِالْعَهْدِاِلَّا سَلَّطَ عَلَيْهِمُ الْعَدُوُّ.
Rasulullah ﷺ bersabda: tidaklah tampak khianat (mengambil hak orang lain misalnya korupsi) di suatu kaum melainkan akan menjadikan Allah di hati kaum tersebut ketakutan. Dan tidaklah merajalela perizinan pada suatu kaum melainkan menjadi banyaknya kematian. Dan tidaklah suatu kaum mengurangi takaran, timbangan, melainkan akan memutus Allah dari rezeki bagi mereka. Dan tidaklah suatu kaum menghukumi dengan tidak benar, melainkan akan merajalela pertumpahan darah. Dan tidaklah suatu kaum saling mengingkari janji melainkan akan menguasai musuh pada kaum itu. (HR Thabrani)
Dari keterangan hadits di atas maka dapat disimpulkan lima hal yang menghancurkan bangsa itu adalah sebagai berikut.
Lima Hal yang Menghancurkan Bangsa
1. Khianat dengan melakukan tindak pidana korupsiBila praktik korupsi pada suatu bangsa telah merajalela maka bangsa tersebut akan dipenuhi dengan ketakutan akan masa depannya. Sebab masa depan bangsa itu berada diujung tanduk perpecahan, kemiskinan, krisis, perang sebagai akibat dari merajalelanya praktik korupsi.
Sumber: Republika