Kamis, 25/04/2024 - 18:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Hari Peduli Lingkungan, SP Aceh Tanam 100 Pohon di Pantai Lhoknga

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Sejumlah perempuan yang bergabung dalam Solidaritas Perempuan Bungong Jeumpa Aceh menggelar aksi tanam pohon di pantai Lhoknga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati hari Peduli Lingkungan Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2023. Sebanyak 100 pohon yang terdiri dari dua jenis yaitu pohon Cemara Laut (Casuarina equisetifolia L), dan pohon Ketapang (Terminalia catappa).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Koordinator Solidaritas Perempuan Bungoeng Jeumpa Aceh, Yeni Hartini mengatakan kerusakan lingkungan Aceh yang kian hari semakin parah mulai dari perambahan hutan hingga pencemaran lingkungan semakin tak terkendalikan. Sehingga perlu bentuk kepedulian yang nyata dalam menjaga lingkungan yang sehat salah satunya dengan menanam pohon.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Keberadaan perusahaan besar yang tidak ramah lingkungan kini sudah berdampak pada masyarakat sekitar, seperti kekurangan air bersih,” kata Yani, Senin (5/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kehadiran ASN Kemenag Aceh Besar Usai Libur Idul Fitri Capai 100 Persen

Yeni juga menjelaskan pemilihan lokasi di pantai Lhoknga itu memiliki alasan tertentu, bentuk dari kritik masyarakat terhadap salah satu perusahaan di sana yang dinilai tidak ramah lingkungan dan menyebabkan krisis air bersih.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia juga menyebutkan debit air di daerah hulu (Pucoek Krueng) sudah mengalami penyusutan akibat cuaca ekstrim. Hal itu menyebabkan petani harus menunda turun ke sawah dan beberapa petani mengalami gagal panen.

“Dulunya masyarakat di Lhoknga sangat gampang mendapatkan air bersih, namun sekarang kebalikannya,” tutur Yeni.

Dia menjelaskan kekurangan air bersih ini sangat dirasakan oleh ibu-ibu rumah tangga, dimana setiap pagi mereka harus mengangkut air bersih untuk kebutuhan memasak dan lain-lain.

Berita Lainnya:
Junaidi Matraman Pengusaha Nasi Gurih Bang Jun Meninggal Dunia

“Fokus kita memang daerah Lhoknga karena daerah ini mengalami krisis air bersih,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Yeni juga menyampaikan dengan kegiatan penanaman pohon diharapkan agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan berani menyuarakan tentang pentingnya menjaga lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah.

Sebelum dilakukan aksi, peserta diberikan wawasan serta pemahaman tentang pentingnya merawat lingkungan dan menjaga dari kerusakan, sehingga tidak terjadi krisis kerusakan lingkungan yang mengganggu kelangsungan hidup anak cucu nanti.

Aksi tanam pohon juga di iringi dengan bersih-bersih pantai dari sampah plastik makanan dan plastik rumah tangga yang berserakan di sepanjang bibir pantai.[]

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi