Kamis, 25/04/2024 - 06:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Sebut Korban Pencabulan Oknum Guru di Wonogiri Ada yang Berumur 8 Tahun

ADVERTISEMENTS

WONOGIRI–Pihak Polres Wonogiri mengungkapkan korban pelecehan yang dilakukan oknum guru berinisial Y (51 tahun) dan kepala sekolah M (47) ada yang masih berusia di bawah 10 tahun. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Untung Setiyahadi ketika ditemui oleh awak media, Senin (5/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“(Kelas berapa?) Kami belum bisa menyampaikan ya, tapi kalau umur kisaran 8-12 tahun,” katanya, Senin (5/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dari hasil pemeriksaan, M mengakui perbuatannya dan melakukan pencabulan kepada siswinya sejak awal 2023 hingga pertengahan 2023. Sementara Y diketahui sudah sejak 2021 lalu melakukan pencabulan terhadap siswinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Netanyahu Ngaku Siap Serang Wilayah Lain Selain Gaza

“Sesuai keterangan pelaku tersangka pertama (M) awal 2023, kemudian tersangka lainnya (Y) di 2021,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Disinggung apakah ada korban tambahan selain 12 siswi tersebut, pihaknya mengungkapkan masih dalam proses penyelidikan. Namun, pihaknya memastikan dari laporan aduan yang diterima masih berjumlah 12 siswi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Untuk korban sementara masih kami dalami sampai dimana nanti berkembang, tapi untuk saat ini kami pastikan korban yang kami terima aduan masih 12 korban,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Jaga Kesehatan Fisik Selama Mudik, Pemudik Diimbau Manfaatkan Pos Kesehatan

Di sisi lain, pihak kepolisian Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah memastikan akan mendampingi 12 korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru dan kepala sekolah. “Ada pendampingan dari psikolog,” kata lndra ketika ditemui, Senin (5/6/2023).

Andi juga menjelaskan kondisi terkini dari ke 12 korban biasa. “Enggak (ketakutan), sampai dengan sekarang korbannya biasa sih, gak ada ketakutan sama sekali,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi