Rabu, 24/04/2024 - 04:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ancaman Karhutla, Moeldoko Minta Daerah Segera Deklarasikan Kesiapsiagaan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya diperkirakan akan mulai terjadi di Indonesia pada Agustus 2023. Ancaman dampak El Nino, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kegagalan panen pun bisa terjadi dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Karena itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan pentingnya semua pihak membangun kesiapsiagaan agar penanggulangan bencana karhutla dan kegagalan panen berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Jika tidak disiapkan dengan baik ujung-ujungnya akan membuat masyarakat marah dan kepuasan publik akan turun. Ini bisa dipakai untuk sarana kampanye karena memang kita memasuki tahun politik. Untuk itu, KSP turun tangan tangani ini,” kata Moeldoko saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla, dikutip dari siaran pers KSP pada Selasa (6/6).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Rapat koordinasi dihadiri perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BMKG, Badan Restorasi Gambut dan Manggrove (BRGM), TNI, Polri, dan BRIN.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menkopolhukam Sebut Judi Online Slot Paling Banyak Diminati, Ini Alasannya

Moeldoko menilai, adanya fenomena La Nina yang berkepanjangan ditambah dengan pandemi Covid-19 membuat kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan menjadi hilang. Indikasinya, kata dia, banyak sumur yang tertutup, perlengkapan yang tidak operasional, dan kepedulian dari masyarakat juga berkurang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Arahan saya, segera deklarasikan kesiapsiagaan di daerah-daerah, khususnya di enam provinsi (Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kalsel, Kalteng) yang menjadi ancaman. Tunjukkan pada publik pemerintah siap tangani karhutla. Dan yang penting, segera lakukan mitigasi dan pengecekan perlengkapan,” kata Moeldoko.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyebut lima poin penting dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Pertama, kesiapsiagaan dan pemanfaatan data, informasi dan teknologi pendukung sebagai sistem peringatan dini karhutla. Kedua, kesiapsiagaan seluruh stakeholder termasuk stakeholder lapangan dalam pencegahan dan penanganan karhutla.

Ketiga, kepastian dukungan alokasi dan realisasi anggaran untuk penanggulangan karhutla pada 2023. Keempat, kepastian kebijakan dan strategi penanganan risiko sosial. Kelima, kepastian status kepegawaian Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan karhutla.

Berita Lainnya:
Bakal Makin Mahal, Pemerintah Mau Kenakan Iuran Pariwisata ke Tiket Pesawat

“Saya minta soal kepastian status kepegawaian Manggala Agni ini bisa segera dituntaskan. Begitu juga terkait anggaran. Jangan sampai ancaman sudah di depan mata tapi kita nggak bisa melakukan apapun karena masih bingung soal dana,” ucapnya.

Di akhir rapat, Moeldoko menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kementerian/lembaga yang telah bekerja melakukan berbagai upaya dalam penanggulanan karhutla.

“Terima kasih semuanya sudah bergerak sesuai tugas dan kewenangannya. Selanjutnya, KSP akan terus monitoring dan evaluasi di lapangan,” kata dia.

Seperti diketahui, berdasarkan informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga per 1 Juni 2023, telah terjadi 112 peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Status Siaga Darurat bencana Karhutla pun telah ditetapkan di seluruh provinsi per 29 Mei 2023.

BNPB menyatakan telah menyiapkan operasi udara, yakni helikopter patrol dan water bombing. Selain itu, BNPB bersama BMKG dan BRIN juga telah menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk penanganan Karhutla pada 2023. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi