Jumat, 19/04/2024 - 18:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ini Alasan Bungkamnya Elon Musk Saat Kunjungi Cina 

ADVERTISEMENTS

SHANGHAI – Bergiliran datangnya para CEO perusahaan dunia ke Beijing menjadi jalan bagi terbukanya kembali Cina. Di antara yang telah bertandang ke Cina adalah CEO Tesla, Elon Musk dan Goldman Sachs, David Solomon.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Di sisi lain, ada sikap yang sama. Mereka tak banyak mengumbar cerita atau komentar di publik mengenai perjalanan mereka di Cina termasuk bertemu dengan pejabat pemerintah, staf lokal, dan mitra bisnis. Ekspos media dan publik juga kini langka. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Bahkan Musk, pemilik salah satu media sosial besar, Twitter, diam seribu bahasa atas perjalanannya ke Cina pekan lalu. Pada kunjungan 2020, Musk menari di panggung untuk merayakan pengiriman produksi pertama mobil Tesla di pabrik Shanghai. Acara ini terbuka bagi pers. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Profesor Kedokteran di Korsel Siap Kurangi Jam Kerja

Pada kunjungan yang baru lalu, media tak diundang saat Musk ke pabrik Tesla. Saat berada di Cina, ia tak mengisahkan sesuatu pun di Twitter. Hal serupa dilakukan Solomon. Pada 2019, ia bersedia diwawancara media dan hadir di sejumlah forum. 

 

Namun saat bertandang lagi pada Maret lalu, ia hanya melakukan pertemuan tertutip dengan regulator, dana kesejahteraan Cina, dan acara di sebuah universitas. Apa yang menyebabkan perubahan drastis tersebut?

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Seorang staf senior kamar dagang mengungkapkan, minimnya informasi dari CEO dari Barat dan perusahaan mereka dalam perjalanan ke Cina, terkait dengan kehati-hatian di tengah ketegangan hubungan dagang dan politik Cina-AS. Hubungan kedua kian memburuk. 

Berita Lainnya:
Jerman Bungkam Konferensi Palestina di Berlin

Noah Fraser, direktur operasional Canada China Business Council, menyatakan, para eksekutif yang datang tak lagi mengejar peluang usaha baru tetapi menjaga yang sudah ada. Tentu tak akan sering mengundang pers, jamuan makan dan forum yang besar. 

‘’Mereka akan tetap menundukkan kepala dan makan siang secara privat, jadi bisa memahami apa yang terjadi di lapangan,’’ kata Fraser. Kepala asosiasi dagang AS menuturkan, sebelum berkunjung ke Cina, para CEO dari AS mencari masukan informasi.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi