Kamis, 25/04/2024 - 20:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA SPANYOL

Penanganan Kasus Rasialisme Vinicius Junior Berjalan Serius, Sudah 7 Orang ‘Disikat’

ADVERTISEMENTS

Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas menggelar konferensi pers untuk meminta maaf kepada Vinicius Jr.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MADRID — Pengusutan kasus rasialisme terhadap penyerang Real Madrid Vinicius Junior telah membuahkan hasil. Pihak berwenang Spanyol menjatuhkan hukuman terhadap beberapa orang atas tindakan rasis kepada Vinicius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dilansir dari Goal International, Rabu (7/6/2023), tujuh orang didenda dan dilarang hadir ke dalam pertandingan musim depan. Empat orang didenda 60 ribu Euro dan dilarang selama dua tahun hadir ke lapangan karena memajang patung pemain sayap Brazil itu di dekat Valdebebas, tempat latihan Madrid, Januari lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tchouameni Jadi Korban Rasisme Seorang Pendukung Mallorca

Tiga pemain lainnya dikenai denda 5 ribu Euro dan dilarang masuk ke stadion selama setahun setelah melakukan gerakan rasis kepada Vinicius saat pertandingan antara Madrid melawan Valecia, Mei lalu. Insiden di laga tersebut membuat pertandingan sempat dihentikan beberapa menit. Ketiga pemain tersebut ditahan selama dua hari setelah laga.

ADVERTISEMENTS

Vinicius selalu menjadi sasaran rasisme oleh penggemar selama musim 2022/2023. Madrid mengajukan keluhan tersebut pada Sembilan dari 19 pertandingan tandang. Namun meskipun pihak berwenang telah mengambil tindakan pada Senin kemarin, La Liga tidak memberikan hukuman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Klasemen Liga Inggris: Man City Teratas, Man United Turun Posisi

Tetapi akibat kasus tersebut, sebagian tribun di stadion Mestalla ditutup untuk lima pertandingan dan denda meskipun akhirnya hukuman tersebut dikurangi. Sementara klub lain belum diberikan sanksi oleh La Liga atau federasi sepakbola Spanyol.

Vinicius sendiri mempermasalahkan kurangnya tindakan dari La Liga dengan alasan karena terjadi di media sosial. Vinicius pun marah dengan sikap La Liga.

“Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano [Ronaldo] dan [Lionel] Messi hari ini adalah milik rasialis,” ujar Vinicius.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi