Rabu, 24/04/2024 - 10:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina akan Bawa Insiden Bendungan Kakhovka ke Mahkamah Internasional

ADVERTISEMENTS

Tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Ukraina, air mengalir melalui di bendungan yang jebol di Kakhovka di Kakhovka, Ukraina, Selasa, (6/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Ukraina berencana menuntut Rusia di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di Den Haag atas insiden hancurnya bendungan Kakhovka dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Hal itu disampaikan Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami akan mengajukan permohonan kepada staf Mahkamah Pidana Internasional,” kata Zelensky, yang menggambarkan situasi ini, dilansir dari TASS, Rabu (7/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu

Namun pihak Rusia masih berkeyakinan pasukan Ukraina lah yang menembaki PLTA Kakhovka pada dini hari Selasa (6/6/2023). Rusia menuduh pasukan Ukraina mungkin menggunakan rudal yang ditembakkan dari sistem roket peluncur ganda (MLRS) Olkha.

ADVERTISEMENTS

Ledakan bendungan yang juga PLTA Kakhovka itu membuat katup-katup pintu bendungan pembangkit listrik runtuh akibat penembakan tersebut, menyebabkan air mengalir keluar tak terkendali. Akibatnya rumah-rumah warga harus terendam air dan menyebabkan puluhan ribu warga harus mengungsi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Saat ini, ketinggian air di Novaya Kakhovka telah meningkat hingga di atas 12 meter. Empat belas permukiman telah terendam banjir dan hingga 80 permukiman lainnya terancam terendam banjir. Orang-orang dievakuasi dari permukiman tetangga.

Berita Lainnya:
Buntut Gugatan ke ICJ, Meksiko Desak Ekuador Dikeluarkan Sementara Dari PBB

Namun, menurut pemerintah setempat, evakuasi skala besar tidak diperlukan. Lahan pertanian di sepanjang Dnieper telah hanyut. Ada risiko mengeringnya Kanal Krimea Utara, yang memasok air ke Krimea.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menggambarkan serangan terhadap PLTA Kakhovka sebagai tindakan sabotase yang disengaja oleh Ukraina. Ia menambahkan justru rezim Kiev harus menanggung semua tanggung jawab atas konsekuensinya. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi