Kamis, 25/04/2024 - 22:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden Kerahkan Pemadam Kebakaran Federal AS Atasi Kebakaran Hutan Kanada

ADVERTISEMENTS

WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan pembicaraan via telepon dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Rabu (7/6/2023). Mereka membahas soal meluasnya kebakaran hutan di Kanada yang gumpalan asapnya turut menyelimuti sejumlah wilayah AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Gedung Putih mengungkapkan, dalam pembicaraannya dengan Trudeau, Biden menawarkan bantuan dan dukungan tambahan untuk mengatasi kebakaran hutan di Kanada. “Presiden (Biden) telah mengarahkan timnya untuk mengerahkan semua aset pemadam kebakaran Federal yang tersedia yang dapat dengan cepat membantu menekan kebakaran yang berdampak pada komunitas Kanada dan Amerika,” kata Gedung Putih dikutip dari laman resminya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menurut Gedung Putih, sejauh ini AS telah mengerahkan lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran dan personel pendukung serta aset pemadam kebakaran lainnya untuk membantu Kanada. “Kedua pemimpin (Biden dan Trudeau) juga membahas kerja sama berkelanjutan untuk mencegah kebakaran hutan dan mengatasi dampak kesehatan dari kebakaran tersebut terhadap masyarakat kita. Mereka sepakat untuk tetap berhubungan erat dengan kebutuhan yang muncul,” ungkap Gedung Putih.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Gelar Serangan Paling Mematikan ke Suriah dalam Beberapa Bulan Terakhir

Sementara itu Trudeau menyampaikan terima kasih kepada AS atas bantuannya dalam penanganan kebakaran hutan di Kanada. “Perdana Menteri Trudeau berterima kasih kepada Presiden Biden dan dukungan AS kepada Kanada untuk membantu memerangi kebakaran, dan kedua pemimpin mengakui perlunya bekerja sama untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang menghancurkan,” kata Kantor Perdana Menteri Kanada dalam keterangannya.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kebakaran hutan yang meluas di Kanada telah menciptakan gumpalan asap yang turut tertiup ke wilayah AS. Kepulan asap membumbung tinggi di seluruh wilayah timur laut AS. Menurut data IQAir, New York menjadi kota dengan polusi udara terburuk di dunia pada Rabu lalu.

Gubernur New York Kathy Hochul mengungkapkan, pemerintahannya akan membagikan 1 juta masker kepada warganya pada Kamis (8/6/2023). Selain New York, jutaan warga AS lainnya kini berada di bawah pengawasan kualitas udara.

Berita Lainnya:
Optimisme India Segera Jadi Anggota DK PBB

Lebih dari 2,7 juta hektare hutan di Kanada dilaporkan ludes akibat kebakaran. Luas lahan yang terbakar delapan kali lebih besar dari rata-rata dalam tiga dekade terakhir.

“Kondisi ini di awal musim ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tentu saja sangat memprihatinkan bagi semua warga Kanada,” kata Menteri Kesiapsiagaan Darurat Kanada Bill Blair dalam konferensi pers, 1 Juni 2023 lalu.

Pekan lalu, Blair mengatakan terdapat 211 kebakaran hutan di seluruh wilayah Kanada. Sebanyak 82 di antaranya tidak terkendali. Namun laporan terbaru menyebut, saat ini terdapat 400 kebakaran hutan di negara itu.

Sepanjang Mei lalu, otoritas Kanada berusaha keras memadamkan kebakaran besar di sejumlah wilayah, terutama di provinsi Praires Alberta dan Saskatchewan. Kini upaya pemadaman besar-besaran bergeser ke Nova Scotia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi