Kamis, 25/04/2024 - 03:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Dorong Penyelesaian Perbatasan RI-Malaysia, Jokowi: Mumpung Presidennya Masih Saya

ADVERTISEMENTS

Presiden Joko Widodo (kanan) berbicara dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim agar segera menyelesaikan negosiasi wilayah perbatasan darat Segmen Sebatik dan Segmen Sinapad Sesai. Jokowi menyebut, percepatan penyelesaian negosiasi perlu dilakukan mumpung Indonesia masih dipimpin olehnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Seri Perdana, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (8/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Spanyol Siapkan Dana Kompensasi Korban Pelecehan Seksual Gereja 

“Saya juga berharap negosiasi perbatasan lainnya termasuk di darat, (Pulau) Sebatik, kemudian Sinapat selesai juga bisa segera diselesaikan. Mumpung Perdana Menterinya Datuk Sri Anwar Ibrahim dan di Indonesia Presidennya masih Jokowi,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS

Presiden Jokowi pun menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut territorial di Laut Sulawesi dan juga Selat Malaka bagian selatan yang telah berlangsung selama 18 tahun. Menurutnya, penyelesaian negosiasi batas laut kedua negara ini berkat kerja cepat dari PM Anwar Ibrahim.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Lima Roket Ditembakan dari Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

 

“Saya menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritorial di Laut Sulawesi, di Selat Malaka bagian selatan, setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun. Bisa diselesaikan ini alhamdulillah, berkat Sri Anwar Ibrahim yang bekerja cepat dibantu para menteri,” ujar Jokowi.

Selain penyelesaian negosiasi perbatasan, kedua pemimpin negara juga sepakat menyelesaikan Memorendum of Understanding (MoU) terkait perjanjian lintas batas (border crossing agreement), kesepakatan perdagangan perbatasan (border trade agreement), dan juga sertifikasi halal, serta kerja sama promosi investasi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi