Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Kamis, 28/09/2023 - 20:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Gaya Hidup Nabi Muhammad Teladan Bagi Umat Manusia

JAKARTA — Gaya hidup Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam begitu sederhana, begitu jauh dengan keadaan sebagian banyak orang saat ini yang nampak berlebihan. Beliau tak banyak makan dan senantiasa mendekatkan diri kepada Rabb, Sang Pencipta.

Dikutip dari buku Nabi Islam Muhammad SAW oleh Islamic Sciences and Research Academy of Australia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bukan orang yang menghambur-hamburkan harta, juga bukan seorang yang pelit. Ia adalah seorang yang rendah hati, sederhana dan tengah-tengah dalam urusan hidupnya.

Apabila beliau makan, dia makan secukupnya, tidak makan banyak. Ia pun tidak pernah mencela makanan sekalipun. Tidak pernah kenyang selama dua hari berturut-turut hingga ia wafat. Jika makan, ia makan dengan tangan kanan, ia jilati bekas makanan dari jari-jarinya dan memuji Allah setelah makan.

Nabi Muhammad seperti orang biasa, melayani diri sendiri, memerah susu dari kambingnya. Jika ia di rumah, ia habiskan waktunya untuk melayani keluarganya. Jika adzan berkumandang ia langsung ke masjid.

 

Pemicu Utama Pembunuhan Pertama Kali di Muka Bumi yang Ancamannya Tetap Abadi Hingga Kini

Beliau menyukai kebersihan, memakai baju bagus tanpa memberati. Ia suka wangi-wangian, ia memakai celak Itsmid di matanya.

Biasanya, setelah sholat shubuh beliau suka tetap duduk di tempat sholatnya, membaca Alquran dan berdzikir hingga matahari terbit. Sedang pada malam harinya, ia suka bangun sebelum shubuh untuk melakukan sholat tahajjud sebagai wujud syukur dan pujian kepada Allah.

Nabi Muhammad, ialah seorang mulia nan dermawan. Ia suka memberi kepada orang lain, pemberian yang sangat banyak, ibarat orang yang tak takut miskin. Ia dan keluarganya tidak menerima shodaqah atau zakat yang telah dikumpulkan oleh amil zakat.

Turunnya Wahyu Kedua Alquran dan Penegasan Tugas Kerasulan kepada Nabi Muhammad 

Rumahnya terbuat dari tanah liat, rumah yang sederhana. Atapnya terbuat dari pelepah kurma dan kulit unta.

Beliau selalu bersenandung: “Ada urusan apa aku dengan dunia? Aku di dunia ini tidak lain kecuali seperti seorang pengendara yang mencari keteduhan di bawah pohon, lalu beristirahat, kemudian meninggalkannya.” (Hadits shohih riwayat Bukhori dari Ibnu Abbas)

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content