Kamis, 25/04/2024 - 21:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketika Prabowo Tampak Marah Saat Usulan Perdamaiannya Dikritik Penanya Asal Jerman

ADVERTISEMENTS

Indonesias Minister of Defense Prabowo Subianto, delivers his speech during the 20th International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue, Asia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto menaikkan nada bicaranya dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 pada Sabtu (3/6/2023) di Singapura. Ketika sesi tanya jawab, seorang penanya dari Jerman mengkritisi tentang proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diusulkan oleh Prabowo. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Penanya dari Jerman itu mengatakan, usulan proposal perdamaian itu cenderung berat sebelah dan tidak akan menguntungkan Ukraina. Menurutnya, jika Ukraina berhenti berjuang maka mereka akan kehilangan kedaulatannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bahlil Lahadalia dan 5 Menteri Lain Belum Lapor LHKPN

“Jika mengikuti proposal Anda untuk gencatan senjata, bukankah ini hanya akan memperkuat konflik di Eropa?,” ujar seorang penanya dari Jerman kepada Prabowo.

ADVERTISEMENTS

Menanggapi pertanyaan tersebut, Prabowo menegaskan, proposal tersebut bertujuan untuk penyelesaian konflik. Prabowo kembali menekankan posisi netral Indonesia dalam konflik Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Saya tidak mengatakan pihak mana yang benar atau salah, dan menurut saya ini diartikan secara keliru karena posisi Indonesia sangat jelas, di PBB kami memilih melawan Rusia, Anda dapat memeriksa catatan pemungutan suara kami,” ujar Prabowo. 

Berita Lainnya:
OPM Cerita Prabowo Saat Jabat Danjen Kopassus Pimpin Pembebasan Sandera Pakai Parang

Prabowo menegaskan, usulan proposalnya merupakan upaya untuk resolusi konflik yang secara historis telah dilakukan. Prabowo mengatakan, mitra internasional semestinya harus memikirkan dampak konflik untuk jangka panjang.

“Jadi, tolong teman-teman kami di Eropa, tolong jangan hanya berpikir untuk lima atau sepuluh tahun ke depan, pikirkan untuk 50 tahun ke depan,” ujar Prabowo.

Asia lebih berpengalaman

Prabowo mengatakan, Asia lebih berpengalaman dalam menangani konflik. Bahkan konflik di Asia lebih berdarah dan lebih parah ketimbang konflik di Ukraina.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi