Kamis, 25/04/2024 - 08:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menko Luhut Jengkel Dipanggil ‘Lord’ dan Penjahat

ADVERTISEMENTS

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kekesalannya atas julukan “Lord” yang disematkan kepadanya. Luhut merasa tak sanggup menyandang predikat semacam itu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hal tersebut disampaikan Luhut saat bersaksi di sidang yang menjerat koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti dan Direktur Lokataru, Haris Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, pada Kamis (8/6/2023). Fatia-Haris didakwa mencemarkan nama baik Luhut. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kemensos Distribusikan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Ruang

“Karena saya dituduh punya bisnis di Papua yang saya tidak pernah melalukan itu, dan kemudian saya disebut Lord dan saya penjahat,” kata Luhut dalam sidang tersebut. 

ADVERTISEMENTS

Luhut mengaku sempat difasilitasi oleh Polda Metro Jaya guna menempuh jalur dengan Haris-Fatia. Luhut jengkel dengan tuduhan yang dialamatkan oleh Haris-Fatia. “Memang ada upaya itu saya minta sendiri kepada pak Kapolda (jalur damai). Tolong pak Kapolda dimediasi saja walau terus terang saya jengkel sekali,” ujar Luhut. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Waspada Hujan Lebat di Sumut yang Dapat Picu Banjir

 

Luhut menegaskan tak punya bisnis di Papua seperti diutarakan Haris-Fatia. Sehingga ia amat keberatan atas tuduhan Haris-Fatia. Belakangan upaya damai urung terjadi karena Luhut dan Haris-Fatia tak mencapai kesepakatan apapun.  “Saya dibilang penjahat itu sangat menyakiti hati saya, tapi itu saya mau (damai) Yang Mulia. Ya sudah damai dia minta maaf terbuka,” ucap Luhut.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi