Selasa, 23/04/2024 - 17:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pesawat Militer Cina Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan

ADVERTISEMENTS

USS Chung-Hoon mengamati sebuah kapal angkatan laut China melakukan apa yang disebutnya sebagai manuver China yang

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TAIPEI — Taiwan mengaktifkan sistem pertahanannya pada Kamis (8/6/2023), setelah melaporkan 37 pesawat militer Cina terbang ke zona pertahanan udara pulau itu. Beberapa pesawat militer Cina kemudian terbang ke Pasifik barat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selama tiga tahun terakhir, Cina secara teratur menerbangkan angkatan udaranya ke dekat Taiwan, meskipun tidak ke wilayah udara teritorial Taiwan. Taipei telah mendeteksi 37 pesawat angkatan udara Cina, termasuk pesawat tempur J-11 dan J-16 serta pembom H-6 berkemampuan nuklir. Mereka terbang ke sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan atau ADIZ.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sekjen PBB Kutuk Serangan Drone Israel Terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

ADIZ adalah area yang lebih luas yang dipantau dan dipatroli oleh Taiwan, dengan tujuan memberi pasukannya lebih banyak waktu untuk menanggapi ancaman. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, beberapa pesawat Cina terbang ke tenggara Taiwan dan menyeberang ke Pasifik barat untuk melakukan pelatihan pengawasan udara dan navigasi jarak jauh.

ADVERTISEMENTS

Taiwan mengirim pesawat dan kapalnya untuk berjaga-jaga dan mengaktifkan sistem rudal darat. Kementerian Pertahanan Cina tidak menanggapi permintaan komentar atas insiden tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Cina menyelesaikan fase kedua patroli udara bersama dengan Rusia di Pasifik Barat pada Rabu (7/6/2023), menyusul penerbangan pada hari sebelumnya di atas Laut Jepang dan Laut Cina Timur, yang memicu kekhawatiran.

Berita Lainnya:
Rekor, Lebih dari 400 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza

Ketua Institut Amerika di Taiwan, yang mengelola hubungan tidak resmi antara Washington dan Taipei, Laura Rosenberger, mengunjungi Taiwan pekan ini. Pada Senin (5/6/2023) dia mengatakan kepada media Taiwan bahwa, Amerika Serikat memiliki kepentingan abadi dalam menjaga stabilitas di Selat Taiwan dan Amerika Serikat akan terus mempersenjatai pulau itu.

Pada April, Cina mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan menyusul perjalanan ke Amerika Serikat oleh Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen. Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan Cina dan mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi