Rabu, 24/04/2024 - 18:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Vladimir Putin akan Terima Delegasi Afrika yang Upayakan Penyelesaian Konflik di Ukraina

ADVERTISEMENTS

 MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin akan menerima delegasi Afrika yang akan mengusulkan inisiatif penyelesaian konflik di Ukraina. Putin telah menyampaikan persetujuan untuk menerima delegasi tersebut saat melakukan percakapan dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka (Putin dan Ramaphosa) membahas isu-isu terkait inisiatif Afrika yang terkenal untuk menemukan cara menyelesaikan konflik Ukraina. Disepakati bahwa Vladimir Putin akan menerima delegasi dari sejumlah kepala negara Afrika dalam waktu dekat,” kata layanan pers Kremlin, Rabu (7/6/2023), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyampaikan terima kasih kepada negara-negara Afrika yang tidak bergabung dengan kampanye anti-Rusia. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra Afrika kami yang tidak membiarkan diri mereka terseret ke dalam kampanye anti-Rusia dan yang telah mengambil posisi seimbang dalam krisis keamanan Eropa,” kata Lavrov, Rabu lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
125 Ribu Warga Palestina Hadiri Sholat Jumat di Al Aqsa Meski Dibatasi Israel

Dia mengungkapkan, Rusia dan Afrika memperkuat posisi mereka sebagai pusat dunia multipolar. “Sebagai teman sejati, kami membangun kerja sama atas dasar kesetaraan, menghormati hukum internasional, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri. Rusia memberikan bantuan yang jujur kepada negara-negara di benua itu dalam memperkuat kedaulatan mereka, memastikan keamanan dan pertumbuhan ekonomi,” ucap Lavrov.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengungkapkan sejumlah pemimpin Afrika, terdiri atas Afrika Selatan, Mesir, Komoro, Senegal, Uganda, Zambia, telah melakukan pertemuan pada Senin (5/6/2023). Mereka sepakat membentuk tim perdamaian beranggotakan enam orang. Tim tersebut akan diutus menemui Presiden Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mengupayakan gencatan senjata.

Berita Lainnya:
Iran Bombardir Israel dengan Rudal, Presiden Israel: Iran Sama Sekali Tak Boleh Miliki Senjata Nuklir

“Presiden (Ramaphosa) mengonfirmasi ketersediaan mereka (tim perdamaian untuk melakukan perjalanan ke Ukraina dan Rusia pada pertengahan Juni,” kata Kantor Kepresidenan Afrika Selatan, Selasa (6/6/2023) lalu.

Menurut Ramaphosa, menteri luar negeri dari masing-masing negara akan menyelesaikan elemen peta jalan menuju perdamaian. Namun, dia tak menyinggung tentang kapan tepatnya tim perdamaian Afrika bakal bertolak ke Kiev dan Rusia. 

Pada Mei lalu, Ramaphosa mengatakan, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyy sama-sama setuju untuk menerima tim perdamaian Afrika beranggotakan enam orang. Afrika adalah kawasan yang turut terdampak peperangan antara Rusia dan Ukraina. Negara-negara Afrika sangat terpukul oleh kenaikan harga biji-bijian dan dampak perang terhadap perdagangan dunia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi