Jumat, 19/04/2024 - 03:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Alquran Perintahkan Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Ini Hikmahnya yang Agung

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Islam mengajarkan saling tolong menolong antarsesama Muslim. Perintah ini seperti diabadikan dalam surat Al Maidah ayat 2: 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…””

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengungkapkan bahwa ahli dunia saat ini menjadikan “kerja kolektif” sebagai sebuah kaidah untuk mendapatkan kekayaan atau kekuatan yang besar. 

ADVERTISEMENTS

Bahkan sebagian politisi, orang-orang besar dan komite-komite yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan sosial menjadikannya sebagai sandaran mereka.

Sebagai hasil dari mengikuti kaidah di atas, kata Nursi, mereka mendapatkan kekuatan yang hebat serta memperoleh keuntungan yang besar meskipun di dalamnya terdapat berbagai bahaya dan penyalahgunaan. 

Hal itu karena substansi dari “kerja kolektif” tersebut tidak berubah hanya gara-gara keburukan dan bahaya yang terdapat di dalamnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di sini, lanjut Nursi, dilihat dari sisi partisipasi dan pengawasannya atas harta tersebut, setiap orang memosisikan dirinya sebagai pemilik semua harta yang ada walaupun ia tidak bisa mempergunakan semua harta itu.

Berita Lainnya:
Doa Orang yang Berkeluarga Lebih Utama Dibanding Ibadah Seorang Bujang

“Dengan demikian, apabila kaidah tadi diterapkan dalam amalamal ukhrawi, ia akan memberikan berbagai manfaat yang besar tanpa menimbulkan kerugian atau bahaya sama sekali. Sebab, semua harta ukhrawi tersebut menjadi milik setiap orang dari mereka tanpa dikurangi sedikitpun,” kata Nursi dikutip dari buku “Al-Lama’at” terbitan Risalah Nur, halaman 315.

Agar menjadi jelas, Nursi pun mengetengahkan contoh berikut:

Misalkan, ada lima orang yang ikut berpartisipasi dalam menyalakan lampu minyak. Ada yang menyediakan minyak, ada yang menyediakan sumbu, ada yang menyediakan kaca lampu, ada yang menyediakan lampu itu sendiri, serta ada yang menyediakan satu kotak korek api.

Ketika mereka menyalakan lampu minyak tersebut, setiap orang dari mereka menjadi pemilik lampu itu. Seandainya masing-masing mereka memiliki sebuah cermin besar, lampu tersebut akan bisa masuk ke dalam cermin masing-masing secara utuh; tanpa berkurang sedikitpun.

Berita Lainnya:
Panduan Sholat Idul Fitri

“Demikian pula dengan ‘kerja kolektif’ atau partisipasi dalam amal-amal ukhrawi yang dilandasi oleh keikhlasan, solidaritas yang dilandasi persaudaraan, dan kerja sama yang dilandasi oleh persatuan,” jelas Nursi.

Menurut Nursi, semua amal mereka yang terlibat di dalamnya dan semua cahaya yang bersumber darinya akan masuk secara sempurna ke dalam catatan amal setiap mereka. Ini tampak secara jelas dan nyata di antara ahli hakikat. Hal tersebut termasuk wujud dari luasnya rahmat Allah dan kemurahan-Nya yang mutlak.

Nursi pun berharap, berbagai keuntungan materil tidak memicu munculnya persaingan di antara kaum muslimin. Namun, sebagaimana sebagian ahli tarekat tertipu dengan manfaat ukhrawi, mungkin juga kaum muslimin bisa tertipu oleh berbagai keuntungan ukhrawi.

“Karena itu, sadarlah bahwa pahala pribadi yang bersifat parsial tidak ada artinya dibandingkan dengan pahala besar yang bersumber dari adanya kerja kolektif dalam amal-amal ukhrawi. Tentu saja cahaya yang kecil tidak bisa diukur dengan cahaya yang terang benderang,” tulis Nursi.  

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi