Sabtu, 20/04/2024 - 14:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Shell Turunkan Harga Valuasi Hak Partisipasinya di Blok Masela

ADVERTISEMENTS

Menteri ESDM Arifin Tasrif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan saat ini negosiasi harga partisipasi di blok masela antara Pertamina dan Shell sudah semakin maju. Kata Arifin, Shell saat ini sudah menurunkan harga hak partisipasinya di Blok Masela.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jadinya di akuisisi, dan angkanya nggak sampai satu miliar dolar AS. Jauh di bawah,” ujar Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (9/6/2023).

ADVERTISEMENTS

Setelah sudah mencapai kata sepakat dan diresmikan langkah selanjutnya adalah revisi Plan of Development (PoD) atau rencana pengembangan. Ada beberapa poin revisi yang akan dimasukkan dalam PoD baru nanti. Salah satunya adalah penerapan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS).

Berita Lainnya:
Pertamina Hulu Energi Targetkan Lifting Migas 2024 Sebesar 742 MBOEPD

Dalam PoD baru nanti, Arifin memastikan tidak akan ada perubahan skema pengembangan yakni membangun fasilitas pengolahan gas di darat.

“Karena akan ada kegiatan karbonya mesti di capture jangan sampai keluar, kalau nggak pendanaan untuk ke proyek fosil ini kan agak mendapatkan tekanan kurang mau kecuali untuk energi terbarukan. Jadi ya supaya gas ini gas bersih jadi harus dimasukan,” ujar Arifin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Terungkap! Pengendara Arogan yang Viral Meludah Ternyata Karyawan Kilang Pertamina

Meskipun dipastikan bakal menambah biaya, penerapan CCUS di Masela diminta untuk tidak membuat harga gas nantinya menjadi membengkak. Apalagi nantinya gas tersebut kata Arifin bakal diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

“Bisa aja ada cost (CCUS) tapi kita minta cost-nya jangan sampai membebankan harga gas terutama untuk dalam negeri,” tegas Arifin.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi