Rabu, 24/04/2024 - 22:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tahun Lalu, 1.185 Desa Se-Nusantara Dilistriki PLN

ADVERTISEMENTS

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PT PLN (Persero)  mampu melistriki 1.185 desa dan dusun sepanjang 2022. Upaya ini merupakan komitmen PLN menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia hingga ke pelosok Tanah Air. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

PLN terus mengakselerasi program listrik desa agar seluruh desa termasuk Kawasan 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) di Indonesia dapat menikmati listrik pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sebagai BUMN, PLN tak hanya berkewajiban memberikan kinerja yang baik kepada negara, tetapi juga mengemban amanat mengejar target rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik di Indonesia. “Akses listrik menjadi kebutuhan penting bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Sabtu (10/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Garap Potensi Kerja Sama di IKN, BSI Buka Layanan Perbankan Syariah

PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud pengamalan sila ke-5 Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini sebagai wujud nyata negara hadir bagi mereka yang berada di daerah 3T.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Darmawan merinci, PLN sepanjang 2022 telah melakukan berbagai akselerasi untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan juga rasio desa berlistrik. Hingga Maret 2023, realisasi elektrifikasi nasional mencapai 99,66 persen sedangkan rasio desa berlistrik mencapai 99,80 persen. 

Berita Lainnya:
Hotel BUMN Laris Manis Selama Libur Lebaran

“Saat ini memang yang belum terlistriki adalah daerah-daerah yang sangat terpencil, sehingga membutuhkan biaya investasi yang besar,” kata Darmawan.

Darmawan merinci, PLN membutuhkan biaya investasi Rp 25 juta hingga Rp 45 juta per pelanggan. Besaran investasi ini memang tidak feasible secara bisnis komersial. Namun dengan dukungan pemerintah, PLN tetap mengupayakan pembangunan listrik desa ini. 

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penyertaan modal negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T,” tambah Darmawan.

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi