Kamis, 25/04/2024 - 03:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Hadapi Krisis Pangan Global dan Antisipasi Perubahan Iklim, Ini Kata Mentan

ADVERTISEMENTS

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 PADANG — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebutkan perlu adanya terobosan-terobosan serta gagasan tertentu untuk menghadapi ancaman krisis pangan global serta antisipasi perubahan iklim. “Harus ada gagasan atau terobosan seperti tiap kabupaten harus menjadi lumbung pangan dengan cara menanam di tiap kabupaten seluas 1.000 hektare,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Terlebih, ancaman krisis pangan itu, sebut dia, diprediksi mempengaruhi sekitar 30 persen produktivitas pertanian bahkan akan terus menurun. Selain itu, juga perlu memperhatikan efisiensi pemakaian pupuk termasuk dengan mulai menggunakan lebih banyak pupuk organik atau mengurangi penggunaan pupuk kimia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Setelah Dubai, Kini Provinsi Guangdong Terancam Banjir Besar 

Terkait langkah lain dalam mengantisipasi perubahan iklim dan krisis pangan global tersebut, secara umum Kementerian Pertanian (Kementan) membangun komitmen bersama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Menurut dia, perlu adanya koordinasi secara berkala antara Kementan dan KTNA untuk terus menerus menyamakan persepsi dalam menjalankan program pembangunan pertanian nasional.

ADVERTISEMENTS

“Kita harus berterima kasih kepada petani karena pertanian menjadi bantalan ekonomi dalam menghadapi pandemi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi berharap dengan adanya penandatanganan komitmen bersama antara Kementan dengan KTNA, diharapkan terjalin sinergi bersama dalam menjalankan program antisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

Berita Lainnya:
JakCloth Digelar Gratis di Gedung Smesco Saat Malam Takbiran

“Komitmen bersama ini akan semakin membuat insan pertanian solid dalam mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global,” kata dia.

Kementan sendiri telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta ancaman krisis pangan global, salah satunya ialah petani harus terus berproduksi tanpa mengalami kendala apapun. Sementara itu, Ketua KTNA M Yadi Sofyan Noor menyebutkan terdapat delapan eselon I Kementan yang akan bekerja sama dengan KTNA dalam mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

“Langkah ini diharapkan menjadi gerak bersama dalam membangun pertanian nasional,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi