Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
Kamis, 30/11/2023 - 02:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Jawaban Anies Saat Ditanya Kapan Cawapresnya Diumumkan

Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, menghadiri acara Halal Bi Halal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor di GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Ahad (11/6/2023).

SOLO–Bakal calon presiden (capres) dari Partai Nasdem Anies Baswedan meminta seluruh pihak bersabar terkait pengumuman bakal cawapresnya. Anies mengaku, ada saatnya nama bakal cawapresnya diumumkan ke publik.

“Nanti begitu waktunya ada, disampaikan. (Kapan?) Nanti dong,” katanya, usai menjadi penguji ujian Pascasarjana di kampus ISI Solo, Senin (12/6/2023).

Anies juga mengungkapkan ada keseruan ketika disinggung soal sudah banyak pihak yang menantikan siapa yang bakal mendampinginya di Pemilu 2024. “(Kapan Diumumkan sudah banyak yang menunggu?) Seru dong, begitu ya, makasih,” katanya.

Sebelumnya, anggota Tim 8 yang mewakili Anies Baswedan Sudirman Said, menegaskan bahwa sejauh ini semua anggota Koalisi Perubahan dan Persatuan selalu menggunakan Piagam Kerja Sama sebagai pedoman. Proses pemilihan pasangan Anies Baswedan telah mendekati final.

 

Dijelaskan Sudirman, Piagam Kerja Sama Tiga Partai bertanggal 14 Pebruari 2023 antara lain menyatakan bahwa calon presiden Anies Rasyid Baswedan diberi mandat untuk memilih dan menetapkan calon wakil presiden sebagai pendamping dalam Pemilu 2024 nanti.  

“Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan Capres, selalu kondusif, saling suport, dan saling percaya. Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies,” kata Sudirman, dalam siaran pers, Sabtu (10/6/2023).

Ia menjelaskan bahwa proses pemilihan pasangan telah mendekati final. Partai-partai sejak awal telah bersepakat memberikan mandat kepada Capres pilihannya. Karena itu tidak mungkin ada yang bisa memaksakan harus dengan nama tertentu, atau apriori menolak nama tertentu.

“Kami syukuri, kesepakatan ini menjadi jalan keluar yang dapat menghindari kebuntuan,” ujar Sudirman Said.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content