OKI Gelar Pertemuan Darurat Bahas Insiden Pembakaran Alquran

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 JEDDAH — Kerajaan Arab Saudi, sebagai ketua sesi terkini dari KTT Islam dan Ketua Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), menyerukan digelarnya pertemuan darurat Komite Eksekutif OKI yang diselenggarakan di Jeddah, Ahad (2/7/2023).

ADVERTISEMENTS

Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk menangani dampak dari insiden terkini terkait pembakaran kitab suci Al Quran, yang terjadi di Swedia bersamaan dengan perayaan hari Idul Adha.

ADVERTISEMENTS

Pertemuan itu dijadwalkan membahas langkah-langkah sepatutnya dalam merespons tindakan yang tercela itu, dengan bertujuan menyampaikan sikap bersama melawan penodaan kitab suci Al Quran.

ADVERTISEMENTS

OKI menekankan bahwa tindakan itu akan melemahkan rasa saling menghormati dan keharmonisan di antara manusia, serta bertentangan dengan upaya internasional untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan ekstremisme.

ADVERTISEMENTS

Lebih lanjut, OKI mendorong berbagai pemerintah untuk mengambil langkah efektif guna mencegah munculnya perilaku seperti itu. OKI juga mengutuk keras serangan tercela yang terus diulang itu, serta setiap upaya untuk melecehkan kesucian Al Quran, dan nilai, simbol, serta kesucian Islam lainnya.

ADVERTISEMENTS

OKI menegaskan kembali bahwa semua negara berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), memiliki tugas untuk mempromosikan dan mendorong penghormatan universal dan ketaatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, terlepas dari ras, jenis kelamin, bahasa, atau agama.

ADVERTISEMENTS

Hal ini menekankan pentingnya menggunakan hak atas kebebasan berekspresi secara bertanggung jawab, mengikuti hukum dan instrumen hak asasi manusia internasional yang relevan.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, OKI menyoroti pentingnya mendorong dialog, pemahaman, dan kerja sama antar agama, budaya, dan peradaban untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version