Pochettino Respons Rumor Potensi Reuni Antara Dirinya dengan Kane di Chelsea

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino.

ADVERTISEMENTS

LONDON — Mauricio Pochettino merespons rumor tentang potensi reuni antara dirinya dengan Harry Kane. Pochettino baru saja menjadi pelatih Chelsea FC.

ADVERTISEMENTS

Sementara Kane masih di Tottenham Hotspur. Kontrak sang penyerang di Spurs hingga Juni 2024. Tersisa setahun lagi.

Kapten tim nasional Inggris itu dikaitkan dengan sejumlah klub. Dimulai dari Manchester United. Petinggi Tottenham, Daniel Levy, enggan melepas andalannya ke rival domestik.

Kane juga disebut-sebut bakal merapat ke Real Madrid. Ia menggantikan Karim Benzema. Nama terakhir sudah merapat ke Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS

Isu ini perlahan meredup. Bayern Muenchen muncul sebagai calon pemilik striker yang pada akhir Juli 2023, berusia 30 tahun itu. Muenchen pengajukan penawaran awal sebesar 60 juta pounds.

ADVERTISEMENTS

Tawaran tersebut ditolak the Lilywhites. Berjalannya waktu publik mulai mengaitkan Kane dengan Chelsea. Itu karena Pochettino ada di sana.

Sang arsitek tim angkat bicara. Pertama-tama Pochettino menegaskan, dirinya tidak suka membahas pemain dari klub lain. Namun ia tak menutup mata pada kenyataan.

ADVERTISEMENTS

Orang yang menjadi obyek pembicaraan merupakan salah satu striker terbaik dunia. Ditambah lagi, Kane memiliki kedekatan personal dengannya. Ia menyaksikan tumbuh kembang bomber tersebut selama bertahun-tahun saat bekerja sama di Spurs.

ADVERTISEMENTS

“Kami memiliki hubungan yang hebat, tapi saat ini kami berpikir dengan cara yang berbeda. Kami tidak memikirkan itu (potensi reuni). Saya tidak suka membicarakan (rumor masa depan) pemain, dan lebih dari itu, pemain yang dekat dengan saya,” ujar Pochettino dikutip dari Sportsmole, Sabtu (8/7/2023).

Total lima tahun pria Argentina ini menjadi mentor Kane di Tottenham. Tepatnya dari 2014 hingga 2019. Setelahnya, ia menuju Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2021/2022.

Kini tantangan berat menanti Pochettino. Ia diharuskan membawa Chelsea kembali ke level teratas.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version