Milan Skriniar diumumkan sebagai pemain baru PSG.
JAKARTA — Inter Milan dilaporkan kesal dengan pernyataan bek baru Paris Saint-Germain (PSG) Milan Skriniar terkait kontaknya dengan les Rouge et Bleu. Sudah resmi berjalan sebulan sekarang Milan Skriniar adalah pemain PSG. Pemain Slovakia itu mengakhiri masa enam tahun di Inter, setelah bergabung dengan Nerazzurri dari Sampdoria pada 2017.
Waktu Skriniar di Inter berakhir dengan momen yang kurang menyenangkan. Nerazzurri telah menolak tawaran dari PSG untuk sang pemain musim panas lalu. Kemudian, musim lalu, mereka berusaha memperpanjang kontraknya. Namun, pemain berusia 28 tahun itu memutuskan untuk menolak tawaran tersebut dan pindah dengan status bebas transfer.
Dalam beberapa bulan terakhirnya sebagai pemain Inter, Milan Skriniar jarang bermain. Pemain Slovakia itu mengalami cedera punggung, dan dia menjalani operasi. Kombinasi dari cedera itu, dan pembicaraan perpanjangan kontrak yang gagal, membuat kepergian pemain Slovakia itu menjadi kontroversi.
Kemarin, Milan Skriniar berbicara kepada surat kabar Prancis Le Parisien tentang kepindahannya ke PSG. Mantan bek Sampdoria itu mengaku telah menjalin kontak dengan juara Prancis sepanjang tahun lalu.
Implikasi dari hal ini sangat banyak. Skriniar telah menjadi pemain Inter sepanjang musim lalu. Namun pemain Slovakia itu juga memiliki keingin bermain di ibu kota Prancis, secara mental.
Sang bek telah rutin mengenakan ban kapten Nerazzurri, sebelum klub mencopotnya untuk selamanya setelah keputusannya untuk bergabung dengan PSG sudah jelas.
Selain itu, sekarang ada perasaan bahwa pembicaraan antara Inter dan Skriniar pada musim gugur mungkin tidak sepenuhnya dengan iktikad baik.
Nerazzurri telah memutuskan untuk tidak menjual Skriniar ke PSG musim panas lalu. Mereka mengambil rute mempertahankan bek dan mencoba memperpanjang kontraknya.
Namun, seperti yang diungkapkan pemain itu, dia telah melakukan kontak sendiri dengan orang Paris selama ini. Fakta bahwa Skriniar menyiarkan hal ini secara terbuka, menurut laporan Gazzetta yang dikutip dari Football Italia, Selasa (1/8/2023), membuat manajemen Inter Milan kesal.
Sumber: Republika