Inggris Mulai Pindahkan Pencari Suaka ke Perahu Besar

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 LONDON — Sekelompok kecil pencari suaka dipindahkan ke bangunan yang ditambatkan di Inggris selatan pada Senin (7/8/2023). Pemerintah Inggris mencoba memotong biaya untuk melindungi orang-orang yang mencari perlindungan di negara itu.

ADVERTISEMENTS

Sebanyak 15 orang dipindahkan ke Bibby Stockholm, sebuah asrama terapung. Fasilitas ini, menurut Direktur akomodasi suaka untuk Home Office Cheryl Avery, pada akhirnya akan menampung hingga 500 orang dari situs lain di seluruh negeri.

ADVERTISEMENTS

Lebih banyak pencari suaka lainnya diperkirakan akan datang pada kemudian hari. Pihak berwenang berusaha untuk mengurangi jumlah pencari suaka yang ditempatkan di kamar hotel mahal yang diminta secara darurat.

ADVERTISEMENTS

Jumlah kedatangan pencari suaka telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Avery mengatakan, ada beberapa tantangan hukum kecil untuk transfer tersebut, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS

Sebuah badan amal untuk pengungsi Care4Calais mengatakan, pengacara yang turun tangan membuat transfer dibatalkan untuk sekitar 20 pencari suaka. “Di antara klien kami adalah orang-orang berkebutuhan khusus, yang telah selamat dari penyiksaan dan perbudakan modern, serta yang memiliki pengalaman traumatis di laut,” kata CEO grup tersebut Steve Smith.

ADVERTISEMENTS

“Menampung manusia di ‘penjara terapung semu’ seperti Bibby Stockholm tidak manusiawi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Fasilitas yang dimiliki oleh Bibby Marine yang berbasis di Inggris itu biasanya digunakan untuk menyediakan perumahan sementara bagi pekerja ketika akomodasi lokal tidak tersedia. Dengan tiga lantai kamar tidur yang penuh sesak, tempat itu menyerupai asrama perguruan tinggi, meski kamarnya utilitarian. Tersedia juga dapur, ruang makan, ruang umum, dan fasilitas binatu.

ADVERTISEMENTS

Bibby Stockholm ditambatkan di Pelabuhan Portland di pantai selatan Inggris. Beberapa penduduk setempat menentang rencana tersebut karena kekhawatiran tentang dampaknya terhadap komunitas kecil di sekitarnya.

ADVERTISEMENTS

Area sekitar fasilitas itu telah menghadapi kekurangan layanan medis dan terhubung ke daratan dengan jalan tunggal. Kelompok hak imigran juga menentang dengan mengatakan, tidak pantas menampung pencari suaka di akomodasi semacam itu.

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Inggris ingin menggunakan perahu besar dan bekas pangkalan militer untuk menampung beberapa migran. Keputusan ini diambil setelah biaya akomodasi para pencari suaka di hotel melonjak menjadi 1,9 miliar pound pada tahun lalu.

Menteri Dalam Negeri Inggris Sarah Dines mengatakan kepada BBC bahwa orang-orang yang tiba di Inggris melalui cara yang tidak sah harus memiliki akomodasi dasar tetapi layak. Dia menegaskan, mereka tidak dapat berharap untuk tinggal di hotel bintang empat. 

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version