KENDAL — Organisasi masyarakat yang dikenal dengan nama Relawan Sedulur Saklawase membawa semangat ke berbagai wilayah di Jawa Tengah. Diawali di kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, ratusan warga dengan tulus menyuarakan dukungan mereka kepada Mochamad Herviano.
Tak hanya berhenti di satu titik, Relawan Sedulur Saklawase terus menggelorakan semangat dukungan mereka. Kegiatan tersebut meluas hingga ke Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, di mana mereka menyelenggarakan acara senam bersama. Dalam suasana penuh antusiasme, ratusan peserta turut serta dalam acara ini, mencerminkan semangat kolektif dalam mendukung visi sosok asal PDIP itu.
Di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, dukungan kepada Mochamad Herviano semakin kuat. Para supir angkot, yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat, juga turut memberikan deklarasi dukungan mereka. Dalam sebuah aksi yang mencolok, ratusan orang bersuara bersama untuk menyuarakan dukungan kepada Mochamad Herviano. Tidak hanya itu, Relawan Sedulur Saklawase juga melakukan penempelan stiker di puluhan angkot.
Dukungan yang terus mengalir ini semakin mengukuhkan posisi Relawan Sedulur Saklawase sebagai kekuatan yang berpengaruh. Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, menjadi saksi dari deklarasi dukungan yang disampaikan oleh ratusan masyarakat.
“Dukungan kepada M Herviano semakin meluas hingga ratusan angkot. Beberapa Kecamatan juga menyuarakan dukungan,” kata Ketua Relawan Sedulur Saklawase, Sayoga.
Dalam perjalanan politik yang kompleks, dukungan masyarakat yang solid dan terorganisir seperti yang ditunjukkan oleh Relawan Sedulur Saklawase mampu memberikan dorongan positif bagi calon legislatif yang dipercayakan untuk mewakili kepentingan masyarakat. Melalui upaya ini, semakin jelas bahwa partisipasi aktif dan kolaborasi antara warga dan calon legislatif dapat membawa perubahan yang bermakna bagi masyarakat dan daerah.
Sebelumnya, kelompok serupa menggelar deklarasi dan diiringi kegiatan Senam Sehat Sedulur Saklawase di dua tempat sekaligus yakni di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, dan Rest Area Boja, Kabupaten Kendal.
“Seluruh masyarakat yang hadir sepakat untuk melakukan pemilu dengan damai di 2024,” kata dia, demikian dilansir dari Antara.
sumber : Antara
Sumber: Republika