Suasana salah satu lokasi produksi film porno melibatkan artis hingga selebgram di Kawasan Srengseng Sawah ,Jakarta, Jumat (15/9/2023). Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan. Ratusan film porno ini diproduksi di 3 studio di Jakarta Selatan. Tiga studio tersebut tersebar di beberapa wilayah, Yakni dua studio berlokasi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan satu studio lainnya di Jati Raya Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
JAKARTA — Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan masih ada empat pemeran film porno lokal yang belum memenuhi panggilan penyidik. Disebutnya ada beberapa kendala yang membuat mereka tak hadir pemeriksaan.
Mulai dari alamat yang tidak sesuai, masih berada di luar negeri hingga sedang sakit yang membuatnya tak bisa hadir pemeriksaan. Empat pemeran film porno lokal yang belum memenuhi panggilan penyidik yaitu tiga orang wanita dan satu orang pemeran pria.
Adapun para pemeran film porno lokal yang hadir pemeriksaan pada hari Selasa (19/9/2023) sebanyak 12 pemeran. Mereka dipanggil penyidik untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus film porno lokal tersebut.
“Dengan keterangan dua pemeran wanita diantaranya untuk alamat masih perlu analisa profil (profiling) kembali karena tidak kita temukan dari hasil pengiriman surat panggilan dan satu pemeran lagi terkonfirmasi masih berada di luar negeri,” ujar Ade Safri saat dikofirmasi awak media, Kamis (21/9/2023)
Sementara untuk pemeran pria yang belum bisa memenuhi panggilan penyidik terkonfirmasi dalam keadaan sakit. Ade Safri menilai alasan pemeran pria tersebut masih wajar. Karena itu penyidik akan kembali mengirimkan surat panggilan berikutnya atas yang belum hadir. Termasuk selebgram Siskae yang beralasan masih berada di luar negeri.
“Uyang alamat belum ditemukan atau belum jelas, nanti kita akan profilling kembali alamat yang bersangkutan dan akan kita kirimkan kembali panggilan ulang terhadap yang bersangkutan,” kata Ade Safri.
Sebelumnya sebanyak 16 pemeran film porno lokal garapan sutradara Irwansyah dipanggil penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9/2023). Namun hanya 12 pemeran atau talent yang memenuhi panggilan penyidik untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus film porno lokal tersebut.
“Terkonfirmasi kehadiran dilakukan pemeriksaan Subdit Siber. Dimana 11 wanita 8 hadir memenuhi panggilan penyidik, saat masih diperiksa. Kedua terkait 5 talent pria, terkonfirmasi dari 5 yang hadir adalah 4 orang, satu belum hadir,” ujar Ade Safri.
Sumber: Republika