JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Periode 2013-2015, M. Arief Rosyid Hasan, akan mengumpulkan para pemikir dan aktivis Muda pada acara Tasyakuran yang akan berlangsung Ahad, 24 September 2023 di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
Tasyakuran ini dalam rangka tiga hal, yakni wisuda doktoral, milad ke-37 tahun, dan peluncuran lima buku. Arief berhasil mempertahankan disertasinya dengan predikat cum laude dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia. Komisaris Independen BSI ini akan resmi diwisuda pada Sabtu, 23 September 2023.
Arief mengangkat disertasi berjudul “Rumusan Kebijakan Asuransi Kesehatan Tambahan Jaminan Kesehatan Nasional”, disertasi ini menjadi ulasan untuk meningkatkan kualitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) seiring dengan terbukanya opsi membangun sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih baik, usai diketok palunya UU Omnibus di bidang Kesehatan.
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT dan Baginda Rasullulah SAW bahwa perjalanan panjang menjadi insan akademis berakhir manis dengan sidang promosi doktor Juli lalu, dan wisuda yang sudah tinggal di depan mata. Ikhtiar berkontribusi bagi bangsa yang selalu kami perjuangkan sejak dari bangku mahasiswa, tentu dapat diupayakan dengan berbagai cara, di mana menimba ilmu setinggi-tingginya hanyalah salah satu caranya,” ungkap Dr. drg. Muh Arief Rosyid Hasan, MKM yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen BSI.
“Bertepatan dengan momentum wisuda doktor serta milad ke-37 tahun yang juga jatuh pada bulan September ini, kami akan mengadakan tasyakuran sekaligus peluncuran buku dengan tema “Komitmen Anak Umat dan Anak Bangsa”. Maka bersama siaran pers ini, dengan segala hormat dan rendah hati, kami mengundang rekan-rekan dan segenap lapisan masyarakat untuk turut hadir dan menjadi bagian dari kebahagiaan ini,” tambah ARH, panggilannya, saat menyampaikan undangan terbuka ini.
Tasyakuran akan diselenggarakan pada:
Waktu : Ahad, 24 September 2023, 18.30-20.30 WIB (diawali makan malam)
Tempat : Aula Mesjid Agung Sunda Kelapa Menteng, Jakarta
“Perjalanan masih panjang. Gelar doktor bukanlah segala-galanya, pun bukan akhir dari perjuangan. Sebaliknya, amanah, kepercayaan, serta tanggung jawab yang baru ada di pundak ini. Setulus hati, saya mengucapkan terima kasih kepada senior-senior, kawan-kawan, juga adik-adik yang telah membersamai perjuangan selama ini untuk terus memberikan sumbangsih bagi Merah Putih. Baik itu melalui upaya peningkatan kualitas JKN, literasi keuangan dan ekonomi syariah, pemberdayaan masjid, dan perjuangan lainnya, semoga kita dapat terus memberikan yang terbaik dan beraksi konkret untuk Indonesia Maju Terus,” tutup Arief Rosyid.
Sumber: Republika
