Siswa SD Cilandak Konversi Limbah Minyak Jelantah Jadi Beasiswa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Beasiswa (ilustrasi). Siswa Sekolah Dasar (SD) Islam Dwi Matra Cilandak, Jakarta Selatan, ikut serta dalam mendukung program konversi limbah minyak jelantah yang hasilnya bisa untuk beasiswa.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan bersama Rumah Sosial Kutub mengajak Siswa Sekolah Dasar (SD) Islam Dwi Matra Cilandak, Jakarta Selatan, ikut serta dalam mendukung program konversi limbah minyak jelantah yang hasilnya bisa digunakan untuk program beasiswa.

ADVERTISEMENTS

Kasatpel Lingkungan Hidup Kecamatan Cilandak, Djoko Edi Purwanto, mengatakan, pengajaran ini dalam rangka mendukung pemerintah untuk mewujudkan Jakarta Sadar Sampah melalui program Sekolah Tersenyum (Terima sedekah minyak jelantah untuk mereka).

ADVERTISEMENTS

“Edukasi ini difokuskan pada pemanfaatan minyak jelantah yang sering anak-anak temui di rumahnya,” kata Djoko.

ADVERTISEMENTS

Kepala Sekolah Dasar Dwi Matra Cilandak Nindya Sari mengatakan bahwa kegiatan sumbangan minyak jelantah ini merupakan program lanjutan dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan yang sudah dijalankan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS

“Alhamdulillah, berarti secara tidak langsung kita juga mendukung program pemerintah” ujar Nindy.

ADVERTISEMENTS

Nindy menjelaskan bahwa program ini memiliki prinsip Go Health, Go Green, Go Berkah yang hasilnya untuk program beasiswa.

ADVERTISEMENTS

Go Health artinya bagaimana mengedukasi agar keluarga hidup lebih sehat dengan menggunakan minyak hanya dua sampai tiga kali. Go Green artinya minyak jelantah itu diolah kembali diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat, dan Go Berkah artinya hasil dari penjualan limbah tersebut dikembalikan ke pihak sekolah kemudian akan disedekahkan kepada warga sekitar sekolah Dwi Matra sendiri dalam bentuk Beasiswa” kata Nindy.

ADVERTISEMENTS

Program ini dijalankan pertama kali dilaksanakan di SD Dwi Matra Cilandak pada Jumat (22/9/2023) dan sudah berhasil mengumpulkan sekitar 55 liter atau lebuh dari toga jeriken minyak. “Di Dwi Matra ini, Alhamdulillah para orang tua murid sangat antusias dalam program yang sifatnya sosial,” kata Nindy.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version