Harian Aceh Indonesia menampilkan berbagai iklan online kepada para pengunjung. Mohon dukungannya untuk membiarkan situs kami ini tetap menayangkan iklan dan dijadikan whitelist di ad blocker browser anda.
LIFESTYLE

Suka Bawa HP ke Toilet? Ubah Kebiasaan Buruk Ini Sekarang, Dampaknya Buruk

Membawa HP ke toilet (ilustrasi).

JAKARTA — Membuka media sosial hingga menonton video lucu di ponsel memang dapat mengusir kebosanan saat sedang buang air besar di toilet. Sayangnya, kebiasaan yang tampak tak berbahaya ini ternyata bisa memicu konsekuensi yang serius bagi kesehatan.

Menurut ahli gastroenterologi, dr Sethi, kebiasaan menggunakan ponsel saat di toilet dapat membuat orang-orang duduk lebih lama di toilet. Durasi duduk di toilet yang terlalu lama bisa menegangkan sekaligus menekan area rektum dan anus.

“Kondisi ini bisa memicu masalah seperti wasir, fisura ani, dan bahkan prolaps rektum,” kata dr Sethi, seperti dilansir Metro pada Selasa (3/10/23).

Menurut Johns Hopkins Medicine, wasir adalah pembengkakan pada pembuluh darah di dalam dan sekitar anus serta rektum bawah. Kondisi ini dapat memunculkan gejala berupa benjolan yang gatal di anus, feses tercampur darah, hingga perasaan tidak tuntas setelah buang air besar.

Berita Lainnya:
Krisis Kesehatan Mental Israel: Sistem tak Mampu Tangani Dampak Perang 7 Oktober

 

Fisura ani merupakan istilah untuk robekan kecil pada lapisan di anus. Kondisi ini bisa memunculkan gejala seperti rasa nyeri yang tajam dan keluarnya darah pada saat atau setelah buang air besar.

Selain itu, prolaps rektum merupakan kondisi turunnya usus besar ke anus. Kondisi ini lebih jarang terjadi bila dibandingkan wasir namun memiliki gejala-gejala yang serupa. Tapi tidak seperti wasir atau fisura ani, prolaps rektum merupakan kondisi kronis dan progresif.

Selain memperpanjang durasi duduk di toilet. Dr Sethi mengatakan kebiasaan menggunakan ponsel di toilet juga dapat membuat orang-orang lebih lama terpapar oleh beragam bakteri di toilet. Bahkan berdasarkan survei, sekitar 40 persen orang pernah menjatuhkan ponsel atau gawai mereka ke dalam toilet.

Berita Lainnya:
Mycoplasma Pneumoniae Bisa Menyerang Anak, Perlukah Orang Tua Khawatir?

Sebagian orang mungkin sulit untuk pergi ke toilet tanpa ponsel. Beberapa orang juga mungkin akan dihadapkan pada situasi yang membuat mereka harus membawa ponsel ke toilet.

Bila harus membawa ponsel ke toilet, dr Sethi menganjurkan agar orang-orang rutin membersihkan ponsel mereka. Setidaknya, gunakan tisu disinfektan untuk membersihkan ponsel tersebut.

“Bawa tisu disinfektan untuk mengelap ponsel setelah Anda selesai beraktivitas di toilet,” ujar dr Sethi.

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content