Ketegangan Sudah Terjadi Jelang Laga El Clasico, Xavi: Saya tak Suka

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

ADVERTISEMENTS

KATALAN — Ketegangan sudah terjadi antara Barcelona dan Real Madrid jelang laga el Clasico di Stadion Olimpiade, Sabtu (28/10/2023) malam WIB. Pemicunya adalah cuitan di akun X direktur dan juru bicara Barcelona Mikel Camps yang menulis Vinicius Junior “perlu ditampar” saat Real Madrid menang 2-1 atas Braga di Liga Champions.

ADVERTISEMENTS

Cuitan tersebut membuat Presiden Madrid Florentino Perez geram. Ia memutuskan untuk memboikot el Clasico akhir pekan ini. Laga nanti akan menjadi pertandingan kedua berturut-turut antara Barcelona versus Real Madrid di Ibu Kota Katalan yang dilewatkan Perez.

ADVERTISEMENTS

Hingga saat ini tak ada tindak lanjut apapun dari Barcelona mengenai cuitan tersebut. Namun pelatih Barcelona Xavi Hernandez tak ingin ada ketegangan yang memengaruhi el Clasico.

ADVERTISEMENTS

“Saya tidak suka apa pun yang menimbulkan ketegangan, baik tekanan wasit maupun tweet ini,” ujar Xavi dilansir dari Football Espana, Kamis (26/10/2023).

ADVERTISEMENTS

Xavi menegaskan kedua tim harus menjalani el Clasico dengan fair play, saling menghormati, dan mengagumi. Ia menyadari sebagai mantan pemain yang merasakan panasnya el Clasico di masa lalu, tak ingin itu kembali terjadi. “Kali ini saya bukan orang yang akan membangkitkannya,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Barcelona belum mengambil tindakan terhadap Camps. Klub bisa membekukan jabatan Camps atas insiden ini.

ADVERTISEMENTS

Barcelona kini duduk di posisi ketiga klasemen sementara La Liga Spanyol dengan 24 poin atau hanya terpaut satu poin dari Real Madrid di puncak klasemen. Laga diperkirakan akan panas dan ketat karena performa kedua tim yang sedang bagus.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version