Kriteria Orang yang Paling Pantas Menjadi Imam Sholat, Apa Saja?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Jamaah sholat.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Memilih imam sholat secara ideal harus disandarkan kepada petunjuk-petunjuk syariat. Tidak diperkenankan memilih imam sholat yang pada sosoknya tidak ada kriteria satu pun yang sesuai dengan persyaratan sebagai imam.

ADVERTISEMENTS

Sebagai salah satu imam madzhab, Imam Syafi’i membeberkan bagaimana cara memilih imam sholat yang baik dan benar bagi umat Muslim. Pandangan beliau tersebut disandarkan pula pada hadits Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENTS

Imam Syafi’i berkata, “As’Tsaqafi mengabari kami, dari Ayyub, dari Abu Qalabah, dia berkata: Abul Yaman Malik bin Huwairits berkata: Rasulullah SAW bersabda, ‘shallu kama ra-aitumuniy usholliy fa idza hadharati as-shalatu fal-yu’dzinu lakum ahadukum wal-ya-umakum akbarukum.”

ADVERTISEMENTS

Yang artinya: “Sholatlah kalian seperti kalian melihat aku sholat. Jika waktu sholat tiba, maka hendaklah seorang dari kalian melakukan adzan, dan hendaklah yang paling tua di antara kalian mengimami kalian.”

ADVERTISEMENTS

Imam Syafi’i menjabarkan dalam kitab Al-Umm, hadits tersebut merujuk suatu kaum yang datang bersama-sama sehingga nampaknya kualitas bacaan dan kefakihan mereka sama. Sehingga mereka, kata Imam Syafi’i, menunjuk pemimpin atau imam sholat oleh orang yang paling tua di antara mereka yang dengan senioritasnya itu dia menjadi yang paling tepat untuk memimpin mereka.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan prinsip tersebut…

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version