BTN Targetkan Spin Off Rampung pada Semester II 2024

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kinerja BTN Syariah tersebut ikut mendongkrak perolehan laba bersih Bank BTN.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus mengupayakan langkah pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS). Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu menyebut aksi korporasi itu ditargetkan rampung pada semester II 2024.

ADVERTISEMENTS

Terkait perkembangannya, Nixon menjelaskan, saat ini BTN sedang dalam tahap akuisisi bank umum syariah. “Kami telah mengirimkan letter of interest kepada setidaknya dua objek (bank),” ujar Nixon saat Pubex 2023, Rabu (29/11/2023).

ADVERTISEMENTS

Menurut Nixon, surat penawaran untuk ikut dalam due diligence tersebut telah diajukan sejak awal November lalu. Meski demikian, Nixon enggan menyampaikan keterangan lebih lanjut terkait dua bank tersebut. 

ADVERTISEMENTS

Nixon menjelaskan, langkah akuisisi ini merupakan tahapan awal dari proses spin off UUS BTN. Pada tahap pertama ini, BTN akan mengakuisisi bank syariah yang akan dijadikan sebagai cangkang untuk kemudian digabung dengan BTN Syariah.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Adapun proses due diligence dengan bank cangkang diperkirakan memakan waktu hingga tiga bulan. Setelah itu, Nixon berharap proses akuisisi dapat berlangsung pada April hingga Juni tahun depan. 

ADVERTISEMENTS

“Sekitar Juni atau semetser II, BTN Syariah akan digabungkan dengan target bank sehingga BTN telah memenuhi POJK terkait perbankan syariah,” kata Nixon. 

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan aturan OJK, Nixon mengatakan, BTN harus melaksanakan spin off selambat-lambatnya dua tahun setelah aset BTN Syariah mencapai Rp 50 triliun. Nixon memperkirakan angka tersebut akan tercapai pada tahun ini. 

ADVERTISEMENTS

“Sekarang BTN Syariah sudah Rp 49 triliun, sehingga paling lambat dua tahun setelah ini kita harus konkret memiliki satu bank syariah,” ujar Nixon.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version