Mengenal Falsafah Rumah Adat Belitung

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 Belitung — Masing-masing daerah di Indonesia memiliki rumah adat. Salah satu contohnya, adalah rumah panggong di Pulau Belitung. 

ADVERTISEMENTS

Dalam acara Media Gathering Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Senin (11/12/2023), Republika.co.id mengunjungi Rumah Adat Belitung yang terletak di Jalan Gajah Mada, Lesung Batang, Kecamatan Tanjung Pandang, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Ada dua papan bertuliskan “Rumah Adat Belitong” dan “Rumah Panggong” yang berada di samping bagian depan rumah. 

ADVERTISEMENTS

Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Belitung Achmad Hamzah beserta Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Belitung Shofwan AR memberikan penjelasan tentang Rumah Adat Belitung.  

ADVERTISEMENTS

Achmad mengatakan rumah orang Belitung dahulu dimaksudkan sebagai rumah tempat keluarga berkumpul. Menurut dia, orang Belitung gemar mengadakan kenduri atau selamatan. Jadi, kegunaan rumah adalah untuk mengumpulkan anak cucu. 

ADVERTISEMENTS

Rumah Adat Belitung yang Republika.co.id kunjungi memiliki tiga bagian. Pertama, bagian depan bernama teras yang ukurannya tidak begitu luas. 

ADVERTISEMENTS

Kedua, bagian tengah rumah. Ketiga, bagian dapur. Dapur itu adalah tempat bersaji. 

ADVERTISEMENTS

Dalam pola pikir orang Belitung dahulu, Achmad mengungkapkan, membuat rumah itu sudah terpikir untuk mengundang orang ramai. 

ADVERTISEMENTS

“Jadi silaturahimnya itu diutamakan dahulu. Nah itulah unsur kekeluargaan orang Belitung dicerminkan dengan rumah,” kata Achmad di Rumah Adat Belitung, Senin (11/12/2023). 

ADVERTISEMENTS

Unsur syar’i yang ada….

ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version