7 Bukti Kebenaran Islam yang tidak Bisa Terbantahkan Sepanjang Masa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA – Semua manusia pasti memiliki keraguan, sehingga banyak yang bertanya-tanya apakah keimanan mereka tidak berdasar? Apakah mereka tidak akan menganut agama lain jika mereka dilahirkan dalam keluarga yang berbeda? 

ADVERTISEMENTS

Islam tidak menolak pertanyaan-pertanyaan tersebut dan bahkan mendorong penemuan dan penalaran ketika mendekati keimanan. Jadi, hal itu bukanlah hal yang negatif untuk dipertanyakan.

ADVERTISEMENTS

Hal ini karena, keimanan hanya dapat dibangun di atas landasan pengetahuan yang kokoh. Dalam Alquran, Allah SWT juga telah berfirman: 

ADVERTISEMENTS

اِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمٰۤؤُاۗ Artinya: “Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama…”( QS Fatir [35]:28).

ADVERTISEMENTS

Seperti dilansir Aboutislam, berikut tujuh bukti untuk mengetahui bahwa Islam adalah kebenaran dan sempurna bagi seluruh umat manusia: 

ADVERTISEMENTS

1. Islam adalah ajaran yang sama dari semua nabi

ADVERTISEMENTS

Dari manusia pertama dan Nabi Adam SAW hingga nabi terakhir, Muhammad SAW, risalah kepada umat manusia tidak berubah. Sembahlah Tuhan, satu-satunya Tuhan yang benar, dan ikuti teladan para nabi-Nya. 

ADVERTISEMENTS

Setiap Nabi diutus Allah SWT kepada umat manusia untuk menyampaikan pesan sederhana: Bahwa Allah SWT itu esa. Dalam Alkitab, Markus 12:29, Yesus berkata:  “Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.”  

ADVERTISEMENTS

Pesan Islam tetap sama, beribadah kepada Allah SWT saja  dan mengikuti rasul-Nya, seperti yang dilakukan manusia pertama, yakni Nabi Adam.

ADVERTISEMENTS

2. Alquran adalah satu-satunya kitab suci yang tak pernah diubah oleh manusia

Allah SWT berfirman: 

 اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ Artinya: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS Al-Hijr [15]:9)

Alquran ditulis pada masa hidup dan masa Nabi Muhammad SAW. Hal ini tidak hanya menjamin kelangsungan hidupnya setelah masa hidup nabi, Alquran juga dihafal oleh ratusan dan ribuan orang dan disebarkan kata demi kata ke seluruh Arab.

Baca juga: Alquran Abadikan Tingkah Laku Yahudi yang Bodoh tapi Berlagak Pintar

Menurut Lost Islamic History, “Mereka yang telah mendengar ayat-ayat Nabi akan pergi dan menyebarkannya ke suku-suku yang jauh, yang juga akan menghafalnya. Dengan cara ini, Alquran mencapai status sastra yang dikenal di kalangan orang Arab sebagai mutawatir. Mutawatir artinya disebarluaskan ke berbagai kelompok masyarakat, yang semuanya memiliki kata-kata yang sama persis.” 

Setiap kata, huruf dan bahkan setiap jeda dalam Alquran telah diturunkan dan tetap sama sampai hari ini, lebih dari 1400 tahun setelah wahyu diturunkan. 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version