Fiersa Besari: Mati-matian Bela Capres, Capresnya Belum Tentu Mati-Matian Bela Rakyat

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ADVERTISEMENTS

Penyanyi Fiersa Besari mengkritisi orang-orang yang mati-matian bela capres dalam Pilpres 2024.

ADVETISEMENTS

JAKARTA — Musisi Fiersa Besari merasa gerah terhadap fanatisme sebagian orang dalam memberikan dukungan terhadap calon presiden (capres) jelang pemilihan umum. Fiersa mengomentari hal tersebut lewat unggahannya di akun media sosial X (sebelumnya disebut Twitter) @FiersaBesari, Rabu (10/1/2024).

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Capek banget lihat orang-orang matian-matian bela capres, padahal capresnya juga belum tentu mati-matian bela rakyat pas udah terpilih,” ujar pria 39 tahun kelahiran Bandung yang memopulerkan lagu “Celengan Rindu” itu.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Unggahan Fiersa sudah dilihat lebih dari 1,4 juta kali, dengan 9.907 orang mengunggah ulang statusnya dan 34 ribu orang menyukai status tersebut. Warganet pun ramai-ramai menanggapi unggahan itu dengan beragam pendapat.

ADVERTISEMENTS

Salah satu warganet sepakat bahwa fanatisme berlebihan tidak ada gunanya, terlebih yang terlalu melibatkan emosi. “Apalagi yang sampe nangis-nangis bombay. Woi lu itu menangisi orang kaya yang hartanya triliunan,” kata pemilik akun X @xandrea***.

ADVERTISEMENTS

 

Menurut warganet, fanatisme demikian memiliki banyak sisi negatif. “Sampe-sampe ada yang pertemanannya rusak,” ucap @magnoliabu***. “Temen gua sampe ada yang musuhan bang gara-gara beda capres,” ungkap @moezeske*** yang menyematkan emoji menangis.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version