Allegri Dinilai Seharusnya Malu dengan Dirinya Sendiri Terkait Apa yang Dialami Juventus

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 TURIN — Juventus dalam periode krisis. Juve hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir di pentas Serie A Italia musim 2023/24. 

ADVERTISEMENTS

Tekanan terhadap Massimiliano Allegri terus meningkat. Banyak kalangan menilai pelatih kelahiran Livono itu titik lemah I Bianconeri. Terutama dari kalangan penggemar.

ADVERTISEMENTS

Teranyar, pundit CBS, Matteo Bonetti turut mengkritisi Allegri. Duel melawan tuan rumah Lazio menjadi contoh. Si Nyonya Tua takluk 0-1 dari I Biancocelesti di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (31/3/2024) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS

Hasil demikian membuat alarm bahaya berbunyi di kamar ganti Juventus. Raksasa Turin masih berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A. Jarak dengan para rival semakin menipis.

ADVERTISEMENTS

Dengan mengantongi 59 poin, Juve unggul lima angka atas Bologna di urutan keempat klasemen sementara. I Rossoblu masih bermain di 29 pertandingan. Bianconeri harus lebih mewaspadai AS Roma.

ADVERTISEMENTS

Roma yang tertahan di tangga kelima, kini mengemas 51 angka. Sama seperti Bologna, I Giallorossi belum berlaga di giornata ke-30. Artinya, jika para rival tersebut menang, maka si Nyonya Tua harus ekstra waspada. Tiket ke Liga Champions musim depan, berpotensi hilang.

ADVERTISEMENTS

Bonetti fokus pada duel Lazio versus Juventus di Olimpico. Menurutnya, itu salah satu bukti Allegri mulai kesulitan mengatur yang terbaik untuk sang raksasa. Allenatore tersebut memakai formasi 4-3-3.

ADVERTISEMENTS

Secara format, sah-sah saja. Sayang, dalam penerapannya, jauh dari kata ideal. Terutama seputar pemilihan pemain, dan penempatan posisi para jugadornya.

ADVERTISEMENTS

Allegri menurunkan Mattia de Sciglio sebagai starter. Orang yang sudah absen selama 11 bulan karena cedera lutur langsung dipasang sejak awal. Lalu sang arsitek memainkan Andrea Cambiaso sebagai winger kanan.

ADVERTISEMENTS

Hasilnya, tidak terlihat bagus di semua area. Penggemar lantang berteriak meminta manajemen memecat Allegri. Para pengamat pun ikut bersuara.

“Dia harus malu pada dirinya sendiri atas bagaimana dia menangani tim ini,” kata Bonetti.

Pakar tersebut menilai De Sciglio belum layak kembali ke tim utama Juventus. Masih jauh dari level ideal. Dalam pandangannya, si Nyonya Tua seperti tim provinsi ketika di Olimpico. “Itu bukan cara Juventus,” ujar Bonetti.

Selanjutnya, Juve akan kembali menghadapi Lazio. Kali ini pada leg pertama semifinal Coppa Italia. Duel berlangsung di markas Bianconeri, tepatnya di Stadion Allianz, Turin, Rabu (3/4/2024) pukul 02.00 WIB.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version